Profil dan Kekayaan Abdul Wahid: Kena OTT KPK Usai 8 Bulan Jadi Gubernur Riau

Newscast.id - Gubernur Riau, Abdul Wahid, terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin, 3 November 2025. Politisi PKB itu ditangkap bersama dengan sejumlah pejabat di Dinas PUPR Riau.

"Beberapa pejabat PUPR dan Gubernur," kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto di Jakarta.

Siapa Abdul Wahid?

Abdul Wahid adalah pria kelahiran Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, pada 21 November 1980. Dia memulai kiprah politik pada awal 2000-an sebagai kader PKB.

Di PKB, Abdul Wahid tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Riau, Sekretaris Dewan Tanfidz DPW PKB Riau, dan Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Riau.

Baca juga
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid dan 9 Orang Lainnya, Sita Uang

Dia kemudian terpilih menjadi anggota DPRD Riau dan menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB pada periode 2009-2019. Setelah itu, dia kemudian melenggang ke Senayan mewakili Dapil Riau II.

Pada 2024, Abdul Wahid kemudian mengikuti gelaran Pilgub Riau dengan menggandeng Hariyanto. Mereka didukung oleh tiga partai yakni PKB, PDI Perjuangan, dan NasDem. Pasangan Abdul Wahid-Hariyanto berhasil meraih suara terbanyak dan terpilih menjadi Gubernur Riau periode 2025-2030.

Abdul Wahid dan Hariyanto dilantik pada 20 Februari 2025. Namun belum genap satu tahun, Abdul Wahid terjaring dalam OTT KPK. Status Abdul Wahid akan ditentukan KPK dalam pemeriksaan yang berlangsung 1x24 jam.

Llau berapa kekayaan Abdul Wahid?

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Riau, Abdul Wahid adalah anggota DPR periode 2019-2024. Dalam LHKPN yang sudah disetor ke KPK pada laporan periodik 2023, Abdul Wahid memiliki kekayaan sebanyak Rp4,8 miliar. Berikut rinciannya:

A. Tanah dan bangunan Rp 4.905.000.000

• Tanah dan bangunan seluas 100 m2 di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 800.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 375,75 m2 di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 55.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 10.000 m2 di Indragiri Hilir, hasil sendiri Rp 20.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 20.000 m2 di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 800.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 450 m2/di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 100.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 14.900 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 200.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 16.400 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 21.000 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 18.400 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 10.300 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 18.200 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 150.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 1.555 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 2.300.000.000

B. Alat transportasi dan mesin Rp 780.000.000

• Toyota Fortuner tahun 2016, hasil sendiri Rp 400.000.000
• Mitsubishi Pajero tahun 2017, hasil sendiri Rp 380.000.000

C. Kas dan setara kas Rp 621.046.622

Sub total Rp 6.306.046.622

Hutang Rp 1.500.000.000

Total harta kekayaan Rp 4.806.046.622 

Artikel lainnya: Heboh Nama Chef Sabrina Alatas Disebut Dekat dengan Hamish Daud, Ini Kata Pengacara