Komentar Pedas Sherina Soal Anjing Canon di Aceh Mati Usai Ditangkap Satpol PP

  • Arry
  • 24 Okt 2021 12:39
Anjing Canon yang mati usai ditangkap satpol PP Aceh Singkil(pekanbarudoglovers/twitter)

Anjing Canon yang berada di Pulau Banyak, Aceh Singkil, Aceh, mati usai ditangkap petugas Satpol PP. Kecaman mengalir kepada Satpol PP Aceh Singkil yang diduga menyiksa Canon.

Salah satunya dilontarkan Sherina Munaf. Mantan penyanyi cilik ini mengungkapkan kekesalannya melalui akun Twitter pribadinya, @Sherinasinna.

"Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa kita sendiri memperlakukan satwa seperti benda begini. Apalagi ini HEWAN PELIHARAAN seseorang. The greatest privilege of having A VOICE is to PROTECT the VOICELESS. Kl km resah karena ini, SPEAK UP," cuit Sherina.

“Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa, dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam. Untuk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit,” cuitnya.

Cuitan Sherina Tanggapi kasus Anjing Canon Mati di Aceh

"Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena “stress”:
Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dr Pulau Panjang ke Singkil. Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS," cuitnya lagi.

"Ironisnya: Apakah dengan bersuara seperti ini akan mengembalikan nyawa Canon atau anjing2 lainnya? Tidak. Tapi kita bisa mencegah hal2 seperti ini di masa depan dengan bersuara." cuit Sherina.

Baca Juga
Heboh Anjing Canon di Pulau Banyak Aceh Mati Usai Ditangkap Satpol PP

Kasus anjing Canon ini viral usai diunggah sebuah akun instagram. Dalam unggahannya, Canon terlihat akan ditangkap Satpol PP. Tampak pula seorang petugas Satpol PP memegang kayu di dekat Canon.

"Oh Tuhan, aku disiksa sampai mati oleh orang-orang yang tadinya mau aku ajak berteman. Apa salahku? Mengapa menyiksaku sampai mati? Aku belum bertemu dengan tuanku. Dia tidak tahu aku ditangkap dan dibawa pergi, apalagi disiksa sampai mati. Seandainya dia ada di sini, pasti aku akan diselamatkannya," tulis pemilik akun.


Selanjutnya Satpol PP Sebut Canon Stres >>>

 

Kepala Satpol PP Aceh Singkit, Ahmad Yani, mengungkapkan Canon mati bukan karena disiksa. Canon mati saat diangkut dan direlokasi petugas ke tempat lain.

"Bisa divisum, ada enggak tanda kekerasan? Jadi yang pegang kayu itu bukan untuk menyakiti tapi menjaga diri agar tidak digigit," kata Ahmad Yani saat dikonfirmasi.

Bangkai anjing Canon telah dikuburkan usai berkoordinasi dengan Sekda Aceh Singkil. "Saya lihat sendiri tidak ada berbuih, tidak ada bekas luka. Jadi tidak ada dibunuh, boleh kita visum, suruh lihat dia kalau nggak percaya," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, Canon kerap mengganggu wisatawan di Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak. Bahkan anjing tersebut sering mengejar wisatawan.

"Laporan dari warga di sana juga camat, jadi keberadaan anjing itu sering mengganggu wisatawan yang sedang berlibur di sana," katanya.

Ahmad Yani menegaskan, pihaknya hanya ingin mengamankan anjing malang tersebut. Dan memindahkan anjing tersebut ke tempat lain agar para wisatawan tidak terganggu lagi.

"Maksudnya kita selamatkan anjing itu kita pindahkan. Lalu di bawa ke Singkil. Hari Minggu rencananya di ambil pemilik," ujarnya.

Terkait tindakan anak buahnya yang tertangkap kamera memegang kayu dan mengarahkanke Canon, menurut Ahmad Yani, hal itu dilakukan untuk mencegah digigit anjing tersebut. "Tindakan kami tidak melanggar SOP," sebutnya.

"Masyarakat udah risi itu, udah banyak lapor ke kami, Dinas Pariwisata, dan camat melapor juga. Makanya kita bawa ke Singkil supaya tidak berada di pulau lagi, yang menjadi tempat wisata," ujarnya.

"Saya juga keberatan kalau itu mati. Rencana kami itu dibawa ke Singkil, kemudian diserahkan lagi ke pemiliknya. Jadi tidak ada dibunuh, ngapain juga kita bunuh, binatang butuh hidup juga," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait