Remi Lucidi, pemanjat gedung asal Prancis meninggal dunia. Remi Lucidi terpeleset saat sedang memanjat gedung pencakar langit di kompleks Trengunter Tower di Hong Kong.
Melansir The Independent, penyelidik kepolisian menjelaskan, Lucidi tiba di gedung tersebut pada malam hari. Dia sempat bertemu petugas keamanan gedung akan mengunjungi teman di lantai 40.
Menurut South China Morning Post, Lucidi menjalankan aksinya memanjat gedung tersebut. Dia dilaporkan sempat terjebak di luar dan dengan panik mulai mengetuk jendela, mengejutkan seorang pelayan di dalamnya.
Lucidi kemudian dilaporkan kehilangan pijakan dan terjatuh. Dia pun tewas di lokasi kejadian.
Pejabat Hong Kong mengklaim petugas keamanan gedung sudah berusaha memeriksa ulang klaim Lucidi mengunjungi seorang teman di lantai 40. Mereka juga sudah memastikan Lucidi naik lift saat itu.
Petugas keamanan pun sempat berusaha menangkap Lucidi sesaat sebelum jauh dari lantai 40. Namun, mereka gagal menangkapnya.
Petugas keamanan yang mengejar Lucidi menemukan lubang yang mengarah ke atap terbuka, tetapi mengatakan bahwa pria itu tidak dapat ditemukan.
Lucidi dilaporkan terakhir kali sekira pukul 19.38 waktu setempat. Saat itu dia sempat mengetuk jendela sebuah penthouse di lantai 68 gedung tersebut. Dia pun sempat meminta pelayan di apartemen untuk menelepon polisi.
Sebuah sumber menyatakan, polisi yakin Lucidi sempat terjebak di luar penthouse tersebut dan menggedor-gedor jendela untuk meminta pertolongan sebelum terjatuh secara tragis.
Polisi berhasil menemukan kamera olahraga Lucidi di tempat kejadian, isinya rekaman dia melakukan olahraga ekstrem. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi penyebab kematian Lucidi.
Artikel lainnya: Harga BBM Pertamina Naik, Ini Daftar Lengkapnya per 1 Agustus 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
