Sebuah video yang memperlihatkan pesawat Batik Air mendarat miring di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, viral di media sosial. Pihak maskapai buka suara soal insiden itu.
Potongan video detik-detik Batik Air mendarat miring itu diunggah di sejumlah akun media sosial. Salah satunya diunggah akun @exploredolan.id.
Dalam video berdurasi 11 detik itu terlihat pesawat Batik Air hendak mendarat di tengah cuaca hujan. Saat hendak mendarat, posisi Batik Air terlihat miring ke arah kanan. Bahkan salah satu bagian mesinnya nyaris menyentuh landasan pacu.
Pilot akhirnya berhasil mengendalikan pesawatnya dan mengembalikan posisi burung besi itu dengan pendaratan normal. Pesawat pun mendarat dengan selamat.
Pesawat Batik Air mendarat miring di Bandara Soekarno-Hatta
"Detik-detik Menegangkan, Pesawat Batik Air Mendarat Miring, Sayap Nyaris Sentuh Landasan di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 28 Juni 2025," tulis unggahan akun tersebut dikutip Minggu, 29 Juni 2025.
"Peristiwa ini terjadi karena cuaca buruk dan angin kencang. Beruntung pilot Batik Air yang berhasil melakukan pendaratan yg mendebarkan."
Respons Batik Air
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan, peristiwa itu dialami pesawat Batik Air dengan registrasi PK-LDJ saat hujan deras di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu 28 Juni 2025.
Danang menjelaskan, pendaratan Batik Air tersebut berlangsung dalam kondisi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan.
"Berdasarkan hasil pengecekan dan koordinasi dengan tim operasional, diketahui bahwa terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping (crosswind) saat fase pendekatan ke landasan pacu. Arah angin tidak berubah, namun kecepatannya bertambah," jelas Danang dalam keterangannya, Minggu, 29 Juni 2025.
"Perlu kami sampaikan bahwa secara limitasi (batas maksimal) kecepatan angin, tidak ada yang dilanggar, sehingga pesawat tetap dalam kondisi aman untuk mendarat," tambah dia.
Danang menjelaskan, tim teknis telah melakukan inspeksi terhadap pesawat tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan kerusakan.
"Pesawat dinyatakan aman serta layak untuk melanjutkan operasional. Batik Air menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas utama dalam setiap operasional, dan kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku," tegas Danang.
Artikel lainnya: Sempat Disebut Tewas Akibat Serangan Israel, Orang dekat Khamenei Muncul di Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
