Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar tanda kehormatan kepada 122 tokoh. Salah satu yang menerima adalah Andi Syamsuddin Arsyad atau akrab disapa Haji Isam.
Haji Isam mendapatkan tanda kehormatan berupa Bintang Mahaputra Utama dari Prabowo dalam acara Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Senin, 25 Agustus 2025.
Apa jasa Haji Isam bagi Indonesia sehingga mednapatkan Bintang Mahaputra Utama?
"Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada Andi Syamsuddin Arsyad. Beliau berjasa luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Beliau membangun kiprah bisnisnya, terutama di sektor pertambangan batu bara, transportasi, dan infrastruktur dan membuka banyak lapangan pekerjaan," kata pembawa acara.
Baca juga
Prabowo Beri Tanda Kehormatan ke 122 Tokoh: Puan, Dasco, Teddy, Bahlil, Haji Isam
Lalu siapakah Haji Isam?
Andi Syamsuddin Arsyad bin Andi Arsyad atau Haji Isam lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan pada 1 Januari 1977. Orang tuanya berasal dari Bone, Sulawesi Selatan. Ayah Haji Isam diketahui adalah seorang pedagang tembakau. Dia kemudian merantau ke Kalimantan Selatan.
Haji Isam muda memulai kariernya sebagai sopir pengangkut kayu. Dia mulai mengenal tambang dari Johan Maulana. Dan sejak 2001, dia mulai ikut Johan Maulana menambang batu bara.
Setelah dua tahun belajar, Haji Isam memulai langkah baru, yakni mengelola bisnis batu bara secara mandiri.
"Pada 2003 Pak Johan meminjami saya modal menyewa alat berat tambang," aku Haji Isam dikutip dari Tempo.
Haji Isam kemudian membawa bendera CV Jhonlin Baratama untuk menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, sebuah peusahaan bagian dari PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie.
Usahanya terus meningkat. Dia mengubah perusahaannya dari bentuk CV menjadi PT Jhonlin Baratama.
PT Jhonlin terus meningkat. Bahkan kini mereka menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan. Omzet yang diraih mencapai Rp40 miliar per bulannya.
Sukses di bidang batu bara, PT Jhonlin mengembangkan sayapnya dengan membuka bisnis penerbangan yakni Jhonlin Air Transport. Perusahaan ini memiliki dua Fokker dan dua helikopter.
Haji Isam juga berbisnis di bidang perkapalan dengan perusahaannya, Jhonlin Marine. Perusahaan ini memiliki 16 kapal tongkang pengangkut batu bara.
Selain itu PT Jhonlin juga mengembangkan agrobisnis, dengan membuat Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit. Haji Isam diketahui juga memiliki pabrik biodiesel bernilai Rp2 triliun yang dikelola Jhonlin Agro Raya Tbk.
Bisnis Haji Isam terus berkembang dan masuk ke bisnis gula. Hal ini membuat dia kemudian memikat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Bahkan Jokowi meresmikan pabrik gula milik Haji Isam yang berada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada akhir 2020.
Kedekatan Haji Isam dengan penguasa pun berlanjut di pemerintahan Prabowo. Dia bahkan kerap hadir di Istana Negara saat ada acara penting seperti menemani Prabowo dalam pertemuan dan makan siang bersama para pengusaha Jepang di Istana Negara, 6 Desember 2024.
Haji Isam pun kini menjabat sebagai Anggota Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk masa bakti 2024-2029.
Artikel lainnya: Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan Gugat Cerai Azizah Salsha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
