Giorgio Armani Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Ratusan Triliun

Giorgio Armani meninggal dunia pada usia 91 tahun. Perancang busana sekaligus pemilik brand Armani ini meninggalkan warisan bernilai ratusan triliun.

Kabar duka meninggalnya Giorgio Armani disampaikan langsung perusahaan miliknya, Armani Group.

"Il Signor Armani, begitulah ia selalu dipanggil dengan hormat dan kagum oleh para karyawan dan kolaboratornya, meninggal dunia dengan tenang, dikelilingi oleh orang-orang terkasih," tulis Armani Group dalam keterangan resminya, dikutip dari CNN, Jumat, 5 September 2025.

"Dalam semangat beliaulah kami, para karyawan dan anggota keluarga yang selalu bekerja bersama Bapak Armani, berkomitmen untuk melindungi apa yang beliau bangun dan memajukan perusahaannya untuk mengenang beliau, dengan rasa hormat, tanggung jawab, dan cinta," sambung Armani Group.

Giorgio Armani lahir di Piacenza, Italia pada 1934. Awal kariernya dia justru mempelajari imlu kedokteran dan bertugas di militer.

Namun, dia sempat mendapat pekerjaan sebagai penata etalase di department store bersejarah La Rinascente di Milan. Hingga 1964, Giorgio Armani diberi kesempatan mendesain pakaian pria oleh desainer Nino Cerruti.

Momen inilah menjadi awal pertama Giorgio Armani mulai mempelajari membuat jaket jas dengan lapisan tradisional. Jaket jas itu terus dia sempurnakan hingga menjadi terkenal.

Saat bekerja di Cerruti, Armani bertemu Sergio Galeotti, seorang arsitek yang selanjutnya menjadi mitra hidup dan bisnisnya. Galeotti berhasil membujuk Armani mendirikan bisnisnya sendiri. Mereka kemudian mendirikan merek Giorgio Armani pada 1975.

Koleksi pakaian pertama mereka sukses dijual di Barney's New York, Amerika Serikat pada 1976. Toko tersebut bahkan memproduksi iklan TV yang memperkenalkan Armani kepada para pembeli di Amerika.

Armani pun makin sukses. Dia kemudian meluncurkan lini fesyen populer serta merek-merek spin-off sukses lainnya seperti Armani Jeans, Armani Exchange, dan merek interior rumah Armani/Casa.

Pada 2011, Giorgio Armani membuka kompleks Armani di pusat kota Milan. Kompleks belanja yang sangat besar ini menawarkan berbagai produk dari lini usaha Armani.

Dari hasil kerja kerasnya itu, Armani diperkirakan memiliki kekayaan mencapai 8-10 miliar euro atau sekira Rp153,21-191,52 triliun.