Tarif Parkir di Jakarta Bakal Naik, Ini Penjelasan Pramono Anung

  • Arry
  • 11 Sep 2025 15:43
Ilustrasi parkir(@StockholmParis/unsplash)

Newscast.id - Tarif parkir di Jakarta dikabarkan bakal naik. Hal ini lantaran tarif dinilai terlalu rendah dibanding daerah lain di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, saat ini belum ada rencana menaikkan tarif parkir. Rencana yang ada justru ingin membuat perubahan sistem pembayaran parkir.

“Sampai hari ini belum ada rencana kenaikan tarif parkir. Sehingga apa yang disampaikan, saya enggak tahu siapa yang menyampaikan itu, itu tidak benar,” ujar Pramono dalam keterangan tertulis.

Pramono mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji langkah lain untuk mengatur perparkiran. Salah satunya mengubah sistem pembayaran menjadi nontunai atau cashless.

Baca juga
Parkir Mobil di Depan Rumah Tetangga Bisa kena Sanksi Rp1,5 M, Ini Aturan Pidananya

“Bahwa kita sedang mengkaji cashless untuk parkir, iya. Untuk mengatur perparkiran, iya,” jelasnya.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada keputusan apa pun terkait perparkiran di Jakarta.

“Belum pernah ada keputusan apapun, dan kalau ada keputusan harus mendapatkan persetujuan gubernur,” tegas Pramono.

Kabar kenaikan tarif parkir di Jakarta mencuat usai akun Instagram Dishub DKI Jakarta mengunggah soal perbandingan tarif parkir. Dalam unggahan itu disebutkan, tarif parkir mobil di Jakarta Rp5.000 per jam, lebih murah dibanding Tangerang Selatan Rp 6.000 per jam dan Surabaya Rp 8.000 per jam.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua, tarif parkir di Jakarta sebesar Rp2.000 per jam, setara dengan mayoritas kota lain. Sementara tarif untuk bus dan truk berada di kisaran Rp8.000 hingga Rp12.000 per jam.

Tarif parkir di Jakarta ini relatif sama jika dibanding dengan kota penyangga seperti Bekasi, Bandung, maupun Depok. 

Artikel lainnya: Buzzer Pro Donald Trump, Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat Jadi Pembicara di Kampus

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait