Newscast.id - Jumlah korban akibat bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah. Kini korban tewas sudah mencapai angka 1.030 jiwa.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana di laman resminya pada Senin, 15 Desember 2025, pukul 18.00 WIB, jumlah korban tewas sebanyak 1.030 jiwa, sementara 206 orang belum ditemukan, dan 7 ribu warga mengalami luka-luka.
Bencana banjir dan tanah longsor ini membawa dampak di 52 kabupaten di tiga provinsi itu. Jumlah pengungsi mencapai lebih dari 200 ribu jiwa.
Berikut rincian data korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera:
- Aceh: 431 tewas, 32 hilang, 4,3 ribu luka
- Sumatera Utara: 355 tewas, 84 hilang, 2,3 ribu luka
- Sumatera Barat: 244 tewas, 90 hilang, 382 luka
Baca juga
Viral rakyat Aceh kibarkan bendera putih: tak sanggup tangani banjir, minta bantuan
5 Kabupaten/kota terbanyak:
- Agam: 184 tewas
- Aceh Utara: 163 tewas
- Tapanuli Tengah: 122 tewas
- Tapanuli Selatan: 86 tewas
- Aceh Tamiang: 66 tewas
Pengungsi terbanyak di:
- Aceh Tamiang: 208,2 ribu
- Aceh Utara: 166,9 ribu
- Bireuen: 49,1 ribu
- Aceh Timur: 45,6 ribu
- Gayo Lues: 33,8 ribu
Berikut rincian fasilitas rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat:
- Rumah 158 ribu rusak
- Fasilitas umum 1,2 ribu rusak
- Rumah ibadah 434 rusak
- Fasilitas pendidikan 581 rusak
- Jembatan 145 rusak
- Fasilitas Kesehatan 219 rusak
- Gedung/kantor 290 rusak
Artikel lainnya: Ridwan Kamil digugat istrinya, Atalia Praratya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
