Isu 8 Kapolda Positif Amphetamine Sebelum bertemu Presiden Jokowi, Ini Kata Istana

  • Arry
  • 14 Okt 2022 19:21
Jajaran kapolda dan kapolres seluruh Indonesia menghadiri pengarahan dari Presiden Jokowi di Istana Negara(ist/ist)

Sebanyak delapan Kapolda positif disebut positif amphetamine sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan terjadi di Istana Negara.

Soal isu ini, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono buka suara. Pj Gubernur DKI Jakarta terpilih itu menegaskan tidak ada tes urine bagi para anggota Polri sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi.

Menurut Heru, Istana hanya meminta syarat agar Polri melakukan tes PCR bagi para kapolda hingga kapolres yang akan mengikuti pengarahan Presiden.

"Ketika persiapan pengarahan, Bapak Presiden ke kapolri, kapolda, kapolres salah satu syaratnya kami minta Kepala Pusat Kesehatan Polri dilakukan pemeriksaan swab PCR dan dilakukan jajaran polri sendiri," kata Heru di Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.

Baca juga
Ahmad Sahroni Sebut Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Gegara Narkoba

Selain tes PCR, Istana tidak memiliki tes lainnya. Dia pun meminta agar menelusuri siapa penyebar isu tersebut.

"Dan hasil Covid-19 disampaikan ke Sekretariat Presiden, dan semua dalam kondisi negatif. Jadi yang ada info 8, teman media itu bisa dilakukan klarifikasi ke Polri," kata dia.

Pengarahan Presiden itu digelar di saat isu Irjen Teddy Minahasa ditangkap terkait kasus narkoba.

Polri pun buka suara soal 8 kapolda yang positif amphetamine saat tes urine di Istana.

"Nggak ada, dari mana infonya? Sudah saya tanyakan ke Spripim," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Polisi Tajir Berharta Rp29,9 M: Punya 53 Rumah dan Motor Harley

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait