12 Ruas Jalan Tol Berikan Diskon Arus Balik Mudik Mulai 27 April 2023, Ini Rinciannya

Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT memberikan diskon tarif tol pada arus balik mudik Lebaran 2023. Ada 12 ruas jalan tol yang memberikan diskon.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, mengatakan pemberian diskon tarif tol ini untuk memecah arus kepadatan lalu lintas dan penumpukan di jalan tol pada saat arus balik Lebaran 2023.

Kebijakan ini diberikan untuk rute terjauh tol dengan besaran diskon 20 persen yang berlaku pada 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.

Berikut 12 ruas jalan tol yang memberikan diskon tarif tol:

Jalan tol Batang-Semarang, yang dikelola oleh PT. Jasamarga Semarang Batang (Untuk semua golongan kendaraan)
Jalan tol Pemalang-Batang, yang dikelola oleh PT. Pemalang Batang Toll Road (Untuk semua golongan kendaraan)
Jalan tol Pejagan-Pemalang, yang dikelola oleh PT. Pejagan Pemalang Toll Road (Untuk semua golongan kendaraan)
Jalan tol Kanci-Pejagan, yang dikelola oleh PT. Semesta Marga Raya (Untuk semua golongan kendaraan)
Jalan tol Palimanan-Kanci, yang dikelola oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk (Untuk semua golongan kendaraan)
Jalan Tol Cikampek (Cikopo)-Palimanan, yang dikelola oleh PT. Lintas Marga Sedaya. (Hanya kendaraan Golongan 1)
Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada gerbang Tol Cikampek Utama dan Gerbang Tol Kalihurip Utama yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) Tbk
Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) Tbk
Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang dikelola PT Waskita Toll Road melalui anak perusahaannya PT Waskita Sriwijaya Tol (WST)
Jalan tol Tangerang-Merak yang dikelola PT Marga Mandalasakti (ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak)
Ruas tol Cibitung-Cilincing yang dikelola PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways. Besaran potongan tarif tol adalah Golongan I sebesar 15 persen, Golongan II dan III sebesar 44 persen, dan Golongan IV serta V sebesar 58 persen.