Barcelona kini menjadi klub paling aktif di bursa transfer musim panas tahun ini. Padahal klub asal Catalunya itu dinyatakan bangkrut dan memiliki utang segunung.
Melansir espn.com, Barcelona disebut memiliki utang sebesar 1,3 miliar euro atau sekitar Rp19,5 triliun.
Tak hanya itu, Barcelona juga masih belum membayar lunas Philippe Coutinho yang dibeli dari Liverpool dengan banderol 160 juta euro pada 2018. Barca disebut belum melunasi 42 juta euro ke Liverpool.
Di tengah badai utang miliaran euro itu, Barcelona kini malah gencar membeli pemain baru.
Tercatat Barcelona telah mendatangkan Franck Kessie, Andreas Christensen, Ousmane Dembele, Raphinha, dan Robert Lewandowski.
Tiga nama pertama didatangkan gratis. Sedangkan Rapinha didatangkan dari Leeds United dengan harga total 65 juta euro. Sedangkan Lewandowski dibeli dari Bayern Munchen dengan harga 50 juta euro.
Sehingga dari dua pemain ini saja, Barcelona mengeluarkan 115 juta euro atau sekira seharga 45 juta euro. Total, ada dana sebesar 110 juta euro atau sekira Rp1,7 triliun dari dua pemain saja.
Apa rahasia Barcelona bisa membeli banyak pemain di tengah utang menggunung?
Joan Laporta adalah sosok yang menjadi kunci dari Barcelona untuk kembali meraih cuan. Presiden Barcelona ini memang belum benar-benar mmebuat klubnya lepas dari ancaman kebangkrutan. Namun, dengan pembelian pemain ini diharapkan cuan dapat kembali masuk.
Pelu digarisbawahi, seluruh pemain baru itu belum tentu bisa bermain membela Barcelona musim ini. Sebab, batas gaji Barcelona sudah melebihi batas yang ditentukan pihak La Liga.
Kini Laporta tengah berupaya menjual sejumlah pemainnya. Blaugrana sudah melepas tiga pemainnya yakni Philippe Coutinho, Rey Manaj, dan peminjaman Trincao ke Sporting Lisbon. Total dana yang masuk ke kas Barcelona adalah 25,5 juta euro.
Selain itu, sejumlah pemain bersedia dipotong gajinya yang selangit. Seperti yang telah dilakukan Sergi Roberto dan Dembele.
Kini Barcelona tengah berupaya melego Frenkie de Jong. Kedua pemain ini disebut bakal dibeli Manchester United. Untuk de Jong, Barcelona meminta mahar 75 juta euro.
Selain itu, Barcelona juga tengah menunggu tawaran dari klub-klub lain yang bersedia membeli Memphis Depay, Martin Braithwaite, Neto, Oscar Mingueza, dan masih banyak lainnya.
Selain penjualan pemain, Laporta juga sudah melakukan sejumlah gebrakan untuk mendapatkan duit.
Pertama, Barcelona mendapatkan 70 juta pounds dari Spotify. Perusahaan penyedia musik itu kini memiliki hak dalam penamaan stadion. Kini nama stadion Barcelona menjadi Spotify Camp Nou.
Langkah kedua adalah menjual 25 persen dari aset hak siar. Hak siar tersebut dilepas dengan nilai yang lebih besar dari yang seharusnya mereka dapati.
Kebijakan ketiga adalah Barcelona melepas aset berupa prosentase merchandising sebesar 49,9 persen selama kurun waktu tertentu.
Langkah terakhir yang dibuat Laporta adalah mengajukan utang ke firma asal Amerika Serikat, Sixth Street. Melansir Marca, Barcelona mendapatkan dana segar sebesar 200 juta euro. Utang ini bisa dicicil selama 25 tahun.
Namun cara yang terakhir ini berisiko besar juga bagi Barcelona. Meski tak dibebani bunga pinjaman, tapi pembayaran utang yang diterima Sixth Street itu didasarkan pada prosentase profit yang didapat dari Barcelona. Jadi semakin besar keuntungan Barcelona, Sixth Street juga bakal menerima duit lebih banyak.
Namun, jika Barcelona hanya mendapatkan sedikit cuan atau merugi, maka utangnya akan semakin besar.
Meski demikian, langkah-langkah ini dipercaya Laporte dapat menyelamatkan Barcelona dalam 1-2 tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
