Perusahaan asal China, Zinwa Technologies menghidupkan kembali model Blackberry Classic. Smartphone yang jaya di era 2000-an itu akan hadir dalam versi Android.
Pembaruan dilakukan dalam bentuk perangkat keras dan lunak alias hardware dan software ke versi Android. Nantinya ada dua varian yang diluncurkan dengan versi modern, Titan 2 dan Zinwa Q25.
Blackberry Classic sendiri diluncurkan pada 2014. Ponsel ini dilengkapi dengan papan ketik atau keyboard QWERTY. Nantinya papan ketik khas BlackBerry ini akan disematkan di dua varian itu.
Untuk model Titan 2 akan hadir dengan layar persegi 4,5 inci resolusi 1440x1440 piksel, Titan 2 dibekali keyboard QWERTY fisik yang dilengkapi lampu latar dan fungsi trackpad.
Baca juga
BlackBerry Stop Sistem Operasi, Ini Daftar Smartphone yang Terdampak
Di belakangnya, Titan 2 bakal memiliki layar sekunder 2 inci untuk menampilkan jam, nama penelepon, dan notifikasi lainnya.
Untuk dapur pacu, Titan 2 dibekali chipset MediaTek Dimensity 7300, RAM besar 12 GB, dan penyimpanan internal 512 GB.
Selain itu, Titan 2 juga akan membawa kamera belakang 50 MP dengan telefoto 8 MP, kamera depan 32 MP, serta baterai 5.050 mAh dengan fast charging 33W. Ponsel ini juga sudah mendukung 5G, dual SIM, face unlock, dan menjalankan Android 15.
Sedangkan Zinwa Technologies akan menghadirkan Zinwa Q25, versi modifikasi dari BlackBerry Classic Q20 yang legendaris.
Zinwa Q25 ini akan memiliki keyboard QWERTY, layar 720x720 piksel, LED notifikasi, dan rangka klasik.
Baca juga
Cara Cek IMEI iPhone dan Android, Legalkan HP Anda?
Zinwa Q25 dibekali chipset MediaTek Helio G99, RAM 12 GB LPDDR4X, memori internal 256 GB, serta baterai 3.000 mAh. Kameranya juga mengalami peningkatan dengan kamera utama 50 MP dan kamera depan 8 MP.
Namun, Zinwa Q25 masih menjalankan Android 13. Belum diketahui apakah Zinwa Q25 akan mendapat pembaruan ke versi Android terbaru atau tidak.
Zinwa Q25 akan tersedia dalam kondisi sudah dirakit lengkap seharga US$400 atau sekira Rp6,5 jutaan. Tak hanya itu, Zinwa Q25 ini juga akan dirilis sebagai kit konversi yang dikhususkan ke pengguna yang memiliki BlackBerry Classic dan ingin merakitnya sendiri. Harganya dibenderol US$300 atau Rp4,8 jutaan.
Baik versi kit maupun perangkat jadi diharapkan akan dikirim pada awal Agustus 2025.
Perusahaan Cina itu juga berencana memperbarui BlackBerry KEYone dan Passport.
Untuk diketahui, BlackBerry naik daun di era 2000-an. Salah satu fitur yang menjadi andalan adalah BlackBerry Messenger. Selain itu, perangkat ini juga memiliki tombol ketik Qwerty yang lebih memudahkan pengguna menuliskan pesan.
Artikel lainnya: Heboh Balita Jatuh dari Bus Mabes AD di Tol JORR, Nyaris Terlindas Pemobil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
