Heboh fenomena langit merah di Pandeglang Banten, tanda terjadi bencana?

Newscast.id - Warga di Pandeglang, Banten, dihebohkan dengan munculnya fenomena alam langit berwarna merah. Banyak yang kemudian mengaitkan munculnya fenomena ini sebagai tanda terjadinya bencana besar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena langit merah di Pandeglang itu. Mereka pun menepis soal kabar terjadinya bencana.

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II Banten, Hartanto, menjelaskan, fenomena langit berwarna merah terjadi akibat optik atmosfer atau hamburan Rayleigh. Dia mengatakan peristiwa itu alami atau biasa.

Menurutnya, fenomena langit merah itu terjadi karena adanya pembiasan cahaya matahari saat berada di posisi rendah atau menjelang terbenam. Cahaya matahari harus menempuh jarak yang lebih jauh melalui atmosfer bumi untuk sampai ke mata.

Baca juga
Heboh Fenomena Langka Kemunculan Ikan Black Seadevil ke Permukaan Laut, Pertanda Apa?

"Sehingga hanya warna dengan gelombang panjang seperti merah dan jingga yang mampu menembus atmosfer dan tertangkap oleh mata kita," kata Hartanto dalam keterangannya.

Hartanto menjelaskan, munculnya warna merah di langit dipengaruhi tingginya konsentrasi uap air atau adanya partikel aerosol (debu/polutan) yang melayang di udara. Menurutnya, wilayah Pandeglang sedang diguyur hujan yang memperkuat efek pantulan warna merah tersebut pada awan-awan di sekitarnya.

"Warna merah yang tampak sangat pekat biasanya dipengaruhi oleh tingginya konsentrasi uap air, atau adanya partikel aerosol di udara," katanya.

Pertanda bencana?

Hartanto pun mengimbau masyarakat tenang dan tidak terprovokasi soal isu terjadinya bencana besar. Menurutnya, fenomena langit merah itu adalah fenomena alam biasa dan tak ada kaitannya dengan dengan tanda-tanda bencana alam.

"Masyarakat diimbau tetap tenang dan kami mengimbau masyarakat untuk tetap memantau informasi cuaca resmi," ujarnya.

"Kejadian tersebut tidak mencirikan akan terjadinya bencana alam," tegas Hartanto.