Peringatan BMKG: Monsun Asia bikin curah hujan tinggi saat Nataru di wilayah ini

  • Arry
  • 24 Des 2025 07:01
Ilustrasi tanda hujan badai(ist/unsplash)

Newscast.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca saat libur Natal dan Tahun Baru 2026. Curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia diperkirakan meningkat di akhir 2025 ini.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengungkapkan, meningkatnya curah hujan ini diakibatkan Monsun Asia. Peningkatan ini tak hanya terjadi di akhir 2025, tetapi juga di awal 2026.

"Pada Nataru ini perlu kita waspadai ada peningkatan curah hujan karena sudah masuk aktifnya Monsun Asia yaitu yang membawa suplai massa udara basah dari wilayah Asia," kata Andri saat konferensi pers bersama BNPB di Jakarta, Selasa, 23 Desember 2025.

Andri menjelaskan, sejumlah wilayah akan terdampak akibat Monsun Asia ini. Wilayah itu mulai dari Sumatera hingga Papua.

Baca juga
Peringatan BMKG: ada bibit Siklon Tropis 93S-95S, daftar daerah diguyur hujan lebat

"Wilayah-wilayah yang secara klimatologis yang perlu kita waspadai adalah di Sumatera bagian Selatan termasuk di sini Bengkulu, jambi, Sumatera Selatan, Lampung. Lalu Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Papua Selatan dan juga sebagian Sulawesi Selatan dan juga Maluku," jelasnya.

"Minggu ketiga Desember dan juga awal Januari tentunya secara klimatologis ada peningkatan curah hujan dan ini perlu kita waspadai karena menjelang mobilitas tinggi masyarakat pada saat periode Nataru," ujarnya.

Andri mengimbau masyarakat tetap tenang dan selalu waspada akibat perubahan cuaca yang terjadi. Terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.

"Masyarakat kami imbau untuk lebih berhati-hati dalam merencanakan aktivitas terutama perjalanan darat, laut, dan udara. Dan juga kegiatan luar seperti ibadah, wisata dan tentunya pada perayaan malam pergantian tahun baru," ujarnya.

"Tentunya sekali lagi BMKG akan terus meng-update pembaruan informasi secara berkala dan akan disampaikan cepat jika ada perubahan yang signifikan," ujarnya. 

Artikel lainnya: Jakarta tempati peringkat 5 kota dengan kuliner terbaik di Asia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait