Marak Warga Borong Oralit Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Ini Penjelasan IDI

  • Arry
  • 26 Maret 2023 12:00
Ilustrasi larutan oralit(feelhealthylife/www.feelhealthylife.com)

Ramai di media sosial minum oralit saat sahur bisa menjaga dehidrasi selama berpuasa. Hal tersebut pun memicu warga memborong oralit di apotek hingga toko online.

Untuk diketahui di Indonesia, umat Muslim berpuasa sekitar 13 jam tiap harinya. Warganet menilai oralit, yang biasa digunakan sebagai obat untuk diare, bisa menghindari rasa haus selama berpuasa.

Oralit merupakan terapi rehidrasi oral dan oral rehydration salts (ORS). Oralit memiliki dua zat penting, yaitu elektrolit (garam) dan karbohidrat (dalam bentuk gula).

Karena kandungan tersebut, oralit kemudian digunaan untuk menggantikan garam dan mineral yang hilang dari tubuh atau ketika mengalami dehidrasi akibat oleh gastroenteritis, diare, atau muntah.

Baca juga
Berbuka Puasa dengan Makan Gorengan Memang Nikmat, Tapi Ini Bahayanya

Produk oralit yang tersedia di pasar dalam bentuk sachet (bubuk), tablet, ataupun dalam bentuk minuman. Oralit juga dijual bebas di apotek dan tersedia dalam berbagai rasa.

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi pun harus angkat bicara terkait fenomena ini. Menurutnya cairan tubuh selama berpuasa cukup dengan minum air dalam jumlah yang cukup.

“Cairan oralit itu kan mengganti cairan tubuh yang hilang, puasa itu bukan berarti ada cairan tubuh kita yang hilang,” kata Adib di Jakarta.

“Minum yang cukup saat buka, saat sahur. Jangan diasumsikan dengan minum oralit seolah kita kekurangan cairan. Karena saat puasa, tidak berarti kita akan kekurangan cairan kalau kita minum dan makan sesuai saat sahur dan buka,” tuturnya.

“Jadi tidak perlu ada kekhawatiran kita puasa akan kekurangan cairan," tuturnya.

Baca juga
Kenapa Umat Islam Wajib Puasa di Bulan Ramadan? Ini 5 Alasannya

Meski demikian, Adib tidak melarang masyarakat mengonsumsi oralit selama berpuasa. "Tapi kalaupun ada oralit ini sah-sah saja enggak ada masalah. Artinya boleh dan bagus," tutur Adib.

"Bukan berarti sebuah kebutuhan dan bahwa harus minum oralit.”

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menambahkan, mengonsumsi oralit di luar dosis penggunaan justru bisa memicu perut kembung akibat gangguan gerakan usus di dalam tubuh.

Menurutnya, oralit adalah larutan rehidrasi oral yang merupakan jenis obat untuk mengatasi orang diare atau muntah yang bisa berakibat dehidrasi dan terganggu elektrolitnya.

Artikel lainnya: Waralaba Menantea Milik Jerome Polin Dituding Tipu Mitra Bisnis, Pendiri Buka Suara

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan