Ribut-ribut di Kemang Jaksel Hingga Bawa Laras Panjang, Ini Akar Permasalahannya

  • Arry
  • 1 Mei 2025 08:10
Bentrokan 2 kelompok di Kemang, Jakarta Selatan. Pelaku terlihat membawa senjata(ist/ist)

Bentrokan antara dua kelompok pecah di Kemang, Jakarta Selatan. Mereka saling lampar batu hingga membuat kawasan itu mencekam.

Dari rekaman video yang viral, terlihat dua kelompok ini saling serang. Sejumlah orang bahkan terekam mengeluarkan benda mirip senjata.

Aksi saling lempar itu membuat kemacetan panjang di Kemang. Selain itu, aksi ini juga membuat warga banyak yang menonton.

Polisi pun akhirnya turun tangan. Sebanyak 19 orang langsung ditangkap.

"Ada 19 orang yang diamankan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Rabu, 30 April 2025.

Baca juga
Mantan Artis Ditangkap, Diduga Edarkan Uang Palsu Ratusan Juta di Mal Kemang

Ade Ary menjelaskan keributan terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Akar masalah dari bentrokan itu dipicu sengketa lahan.

"Salahnya satu pihak sekitar 20 orang mendatangi sebidang tanah. Satu pihak ini ingin memasuki satu bidang tanah tersebut kemudian dihalangi oleh sekelompok orang yang menempati lahan tersebut yang mengaku ahli waris sehingga terjadi keributan," katanya.

Ade Ary menyatakan, ada korban dalam insiden itu. Namun dia masih akan memastikannya.

"Ada korban. Nanti kami update ya, itu barang apa yang dibawa dan lain sebagainya," ucapnya.

Polisi pun mengimbau kedua belah pihak menahan diri dan menyelesaikan sengketa lahan melalui jalur hukum.

"Ini cukup meresahkan masyarakat terutama yang tadi pagi lewat melihat ada situasi yang cukup ramai di sana. Perlu kami tegaskan apapun bentuk tindakan premanisme pasti akan kami berantas!" tegasnya.

"Dan kami mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila ada persoalan di lapangan terkait peristiwa apa pun tolong dilakukan penyelesaian dengan cara yang baik," tambah dia.

Artikel lainnya: Harga BBM Turun, Cek Harga Terbaru BBM di Seluruh SPBU Pertamina per 1 Mei 2025

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan