Christiano, Sopir BMW yang Tewaskan Argo, Mahasiswa FH UGM Jadi Tersangka

  • Arry
  • 27 Mei 2025 22:38
Ilustrasi Kecelakaan Motor(@fsHH/pixabay)

Kasus kecelakaan maut yang melibatkan dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada memasuki babak baru. Polisi kini menetapkan sopir BMW, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan sebagai tersangka.

Christiano yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis atau FEB UGM menabrak pemotor Argo Ericko Achfandi, yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum alias FH UGM, hingga tewas. Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Palagan, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Sabtu 24 Mei dini hari WIB.

"Penyelidik dari Polresta Sleman tadi siang sudah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut dan sudah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan, dilanjutkan dengan penetapan tersangka," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan, di kantornya, Selasa, 27 Mei 2025.

"Adapun tersangka yang ditetapkan adalah pengemudi dari BMW dengan inisial CPP," jelasnya.

Baca juga
Laka Maut BMW vs Vario di Palagan Sleman: Argo Ericko Tewas, Penabrak Mahasiswa UGM

Christiano dijerat dengan pasal 310 ayat 4 UU Lalu Lintas Angkutan Jalan. Ancaman hukumannya 6 tahun penjara.

Ihsan mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan kesehatan dan urine dari RSUD Sleman, Christiano negatif kandungan alkohol maupun narkoba.

Kronologi kecelakaan maut yang tewaskan Argo

Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025 dini hari WIB. Saat itu Argo tengah mengendarai motor Honda Vario berpelat nomor B 3373 PCG sedang melaju dari arah selatan ke utara.

Dia sempat melambatkan motornya saat hendak putar balik di simpang tiga Dusun Sedan. Namun di saat bersamaan, melaju mobil BMW B 1442 NAC dari arah belakang. Mobil dikemudikan Christiano.

Mobil BMW itu langsung menghantam Vario yang dikemudikan Argo. Vario dan Argo terpental. Sementara BMW oleng dan sempat menabrak Honda CRV berpelat AB 1623 JR yang sedang parkir di tepi jalan.

Argo meninggal dunia di lokasi. Mahasiswa FH UGM itu diketahui mengalami luka cedera kepala berat, bibir atas sobek, paha kiri memar, dan tangan kiri lecet.

Artikel lainnya: Disebut Partai Mitra Judol, Kader PDIP Polisikan Menteri Budi Arie

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan