Anak Kasi Propam Tapsel Bareng Wanita Saat Bawa Mobil Dinas, Polda Sumut: Gurunya

Polisi menjawab siapa sosok wanita yang dibawa AP, anak Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) saat membawa mobil dinas Propam Tapsel. Polisi menyatakan, wanita itu gurunya AP.

Dalam video yang viral, terlihat sosok wanita mengenakan baju crop top cokelat dan celana jeans ketat duduk di samping AP. Wanita itu bahkan wanita itu sempat turun dari mobil.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Ferry Walintukan, menyebut wanita itu guru dari AP berinisial LS (21 tahun).

"Informasi yang didapatkan, waktu anak tersebut (AP) sedang jalan, dia melihat ada gurunya, itu guru anak yang bersangkutan," kata Ferry saat konferensi pers.

Baca juga
Viral Anak Polisi dan Teman Wanitanya Bawa Mobil Propam Hingga Tabrak Lari di Medan

Ferry menjelaskan, LS dan AP kebetulan akan pergi ke arah yang sama. Untuk itu, AP mengajak LS ikut dalam mobil dinas Propam Tapsel itu.

"Kebetulan satu jalur, pas di jalan, dia mengantar gurunya, jadi sekalian dia bawa gurunya, sehingga eksiden (kecelakaan) terjadi," jelasnya.

Ferry menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Kota Medan pada 6 Juli 2025. Mobil dinas itu seharusnya dikuasai Plt Kasi Propam Polres Tapsel Iptu A.

"Jadi, bahwa kejadian tersebut benar kurang lebih hari Minggu 6 Juli 2025. Jadi, kendaraan tersebut adalah kendaraan dinas Sie Propam yang digunakan oleh Plt Kasi Propam Tapsel," kata Ferry.

"Saat itu, (A) melakukan tugas dinas ke Polda Sumut. Saat yang bersangkutan tengah istirahat di rumah, kendaraan itu digunakan oleh anak yang bersangkutan AP untuk jalan-jalan di Kota Medan," jelasnya.

Tak Ada Tabrak Lari

Ferry juga menjelaskan, tak ada peristiwa tabrak lari seperti dalam narasi di video tersebut. Menurutnya, AP mengaku hanya menyerempet mobil korban.

"Hanya serempetan bumper kiri (mobil propam) dengan pintu sebelah kanan belakang (mobil) korban, tapi setelah dilakukan pengecekan tidak ada goresan (di mobil korban)," kata Ferry.

Meski demikian, pengakuan itu baru berdasarkan keterangan AP. Pihaknya masih berusaha menghubungi pihak korban.

"Korban sampai hari ini korban berusaha dihubungi, tapi belum bisa komunikasi. Untuk isu yang mengatakan kendaraan tersebut melakukan tabrak lari, setelah hasil pengecekan Polda Sumut ke Satlantas Polrestabes Medan sampai saat ini belum ada laporan bahwa terjadi eksiden kecelakaan tersebut," ujarnya. 

Artikel lainnya: Jakarta Banjir: 67 RT dan 4 Ruas Jalan Terendam, Ketinggian Air Hingga 1,2 Meter