Satpam Sebut Rumah yang Dijarah Massa Bukan Milik Nafa Urbach, Ini Pemiliknya

Rumah di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, yang dijarah massa pada Minggu, 31 Agustus 2025 dini hari, ternyata bukan milik anggota DPR Fraksi NasDem, Nafa Urbach. Satpam perumahan menguak pemiliknya.

Satpam bernama Syamsul menjelaskan, rumah yang dijarah massa adalah milik Zack Lee. Dia adalah mantan suami Nafa Urbach.

"Ini rumah Pak Zack Lee, mantan suaminya ibu Nafa. Dia tinggal di sini," kata Syamsul, belum lama ini.

Syamsul mengatakan rumah yang ditempati Zack Lee itu juga bukan milik pribadi. Rumah itu adalah dikontrak Zack Lee.

Baca juga
Rumah Nafa Urbach Ikut Dijarah Massa Usai Layangkan Permintaan Maaf

"Rumahnya bukan rumah dia pribadi, tapi rumah kontrakan," tutur Syamsul.

Menurut Syamsul, Nafa Urbach suka datang ke rumah itu untuk bertemu dengan anaknya.

"Kalau Bu Nafa ini jarang kemari, cuma sekadar, ya ibarat kata sehari atau seminggu sekali kemari, ngelihat anaknya," ucap Syamsul.

Syamsul menjelaskan, barang yang tersisa di rumah itu adalah barang-barang yang besar. Sedangkan lainnya sudah habis dijarah.

Baca juga
Partai NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR!

"Mungkin kasur atau lemari kan masih tertinggal ya. Mungkin bawa-bawa sisanya yang besar-besar aja. Yang lainnya kan sudah habis pas pasca kemarin itu," ungkap Syamsul.

Nafa Urbach dan Zack Lee bercerai pada 23 Oktober 2017 usai menjalani pernikahan lebih dari 10 tahun. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai satu putri.

Nama Nafa Urbach menjadi sorotan terkait pernyataannya yang tidak sensitif terkait kenaikan tunjangan anggota DPR. Nafa Urbach telah meminta maaf atas pernyataannya itu.

"Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera. Selamat malam, dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk masyarakat Indonesia, saya Nafa Indria Urbach, meminta maaf atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia," kata Nafa.

"Kiranya pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia," lanjutnya. 

Artikel lainnya: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Unisba Bandung, Ini Kronologi Versi Mahasiswa