Ahmad Sahroni Laporkan Perusakan dan Penjarahan Rumahnya ke Polisi

Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, melaporkan insiden perusakan dan penjarahan rumahnya ke Polres Metro Jakarta Utara. Pihak kepolisian kini tengah mengelidiki kasus tersebut.

Kasi Humas Polres Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, menjelaskan, laporan dibuat Sahroni pada Senin, 1 September 2025. Laporan dibuat melalui kuasa hukum Sahroni.

“sudah bikin laporan. Sudah dalam penyelidikan, sudah olah TKP juga,” kata Maryati kepada wartawan, Selasa, 2 September 2025.

“Sampai dengan saat ini sudah ada yang di mintai keterangan, 5 orang,” tambahnya.

Baca juga
Menguak Harga Figur Iron Man dan Spider-Man Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa

Maryati menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa barang yang dijarah dari rumah Sahroni sudah dikembalikan.

“Terkait untuk tas memang betul sudah ada pengembalian tapi untuk konfirmasi lanjutnya karena memang itu langsung kepada asistennya (Sahroni) ya atau siapanya gitu ya, langsung komunikasi dengan asistennya,” ucap Maryati.

Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz mengatakan, kasus penjarahan dan perusakan rumah Ahmad Sahroni sudah diambil alih Polda Metro Jaya.

"Kasus ditarik ke Polda Metro," ujarnya.

Rumah Ahmad Sahroni dijarah dan dirusak massa pad Sabtu, 30 September. Massa menjarah sejumlah barang mewah Sahroni. Tak hanya itu, mereka juga merusak mobil-mobil mewah Sahroni. 

Artikel lainnya: Kata Polisi Soal Tembakan Gas Air Mata di Kampus Unisba: Tertiup Angin