Terkuak Peran Ratu Narkoba Indonesia Dewi Astutik: Rekrut WNI, Suplai ke Negara Lain

  • Arry
  • 4 Desember 2025 09:59
Dewi Astutik, Buronan Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja(ist/ist)

Newscast.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mendalami jaringan narkoba internasional usai menangkap Dewi Astutik alias Paryatin alias Dinda alias Mami di Kamboja. BNN Menguak peran Dewi dalam kasus ini.

Dewi Astutik adalah gembong narkoba yang diduga menyelundupkan 2 ton sabu senilai Rp5 triliun ke Indonesia. Dia juga diduga terkait dengan jaringan Golden Triangle (Thailand, Laos, Myanmar) dan Golden Crescent (Afghanistan, Iran, Pakistan).

Kepala BNN Komjen Suyudi menjelaskan, Dewi Astutik diduga memiliki jejaring operasi lintas benua. Namun belum diketahui apakah jaringan ini juga terkait dengan jaringan narkoba Freddy Pratama.

“Paryatin sementara merupakan jaringan Kamboja–Nigeria–Brasil, jadi belum terkonfirmasi sebagai rekan Fredy Pratama,” ujar Suyudi dalam keterangan tertulis.

Baca juga
Dewi Astutik, Buronan Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

“Berdasar hasil pendalaman dan analisa, narkoba yang diedarkan jaringan Paryatin alias Dewi Astutik di negara-negara antara lain: Indonesia, Laos, Hong Kong, Korea, Brasil, Ethiopia sejak 2024,” kata Suyudi.

“Didapatkan infom benar Paryatin alias Dewi Astutik, merupakan DPO negara Korea Selatan,” katanya.

BNN mengungkap Dewi Astutik juga ikut merekrut WNI yang menganggur di Kamboja untuk dijadikan kurir narkoba.

“Sementara berdasar pendalaman, Paryatin khusus merekrut WNI yang jobless di Kamboja, serta kawan-kawan kurir yang bersedia bergabung dengan Paryatin alias Dewi,” ujarnya.

“Recruiting sejak 2023, dan operating peluncuran kurir sejak awal 2024. Daerah operasi Paryatin (Indonesia–Kamboja). Kurir-kurir Paryatin beroperasi di negara-negara antara lain: Indonesia, Laos, Hong Kong, Korea, Brasil, Ethiopia,” kata Suyudi.

Suyudi menjelaskan, Dewi ditangkap di Sihanoukville, Kamboja, pada Senin, 1 Desember. Saat ditangkap, Dewi sedang bersama seorang pria.

“Nama dan identitas lelaki tersebut sedang dilakukan penyelidikan oleh Pol [polisi, red.] Kamboja, sementara info didapatkan, lelaki diakui sebagai WN Pakistan. Dengan panggilan Abdul Halim,” jelasnya.

"Diduga sebagai pacar Paryatin alias Dewi Astutik,” ujarnya. 

Artikel lainnya: Sempat 'Remehkan' Bencana Banjir Sumatera, Kepala BNPB Kini Minta Maaf

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan