Kisah Reno, Anjing Pelacak Polda Riau Mati Saat Mencari Korban Bencana di Agam Sumbar
- Arry
- 4 Desember 2025 11:04
Newscast.id - Seekor anjing pelacak atau K-9 milik Polda Riau mati saat menjalankan tugasnya mencari korban bencana banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
“Anjing pelacak mati dalam menjalankan tugas pencarian korban bencana di Agam, Sumbar,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto dalam keterangannya.
Anom menjelaskan, Reno adalah anjing berjenis Belgian Malinois berusia 8 tahun 4 bulan. Menurutnya, Reno dikirim bertugas bersama 290 personel Polda Riau untuk mencari korban hilang akibat banjir dan longsor di Agam pada Sabtu, 29 November 2025.
Setelah beberapa hari bertugas, Reno mendadak mati di lapangan. Bangkainya pun langsung dikuburkan melalui upacara kehormatan yang dipimpin Direktur Samapta Polda Riau Kombes Syahrial M Abdi.
“Pasukan Polsatwa Polda Riau dan personel Polda Sumbar memberikan penghormatan terakhir kepada Reno,” kata Anom.
Anom menjelaskan, Reno adalah anjing K-9 yang memiliki prestasi dan berdedikasi tinggi dalam berbagai penugasan. Reno pun telah menjadi spesialis Search and Rescue (SAR) yang selalu dilibatkan dalam operasi pencarian korban bencana.
“Reno mati dalam menjalankan tugas membantu operasi kemanusiaan di Agam. Keluarga besar Polda Riau merasakan rasa kehilangan. Karena Reno adalah bagian penting dalam operasi kepolisian, khususnya dalam tugas-tugas kemanusiaan, penegakan hukum, dan SAR,” ujar Anom.
Artikel lainnya: Viral Anggota DPR Verrell Bramasta Pakai Rompi Antipeluru Saat Tinjau Banjir Sumbar