Kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo, pelatih Valencia dan 3 anaknya tewas

  • Arry
  • 28 Desember 2025 12:12
Evakuasi kapal KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur(ist/ist)

Newscast.id - Kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Empat korban yang merupakan wisatawan asal Spanyol dilaporkan hilang.

KM Putri Sakinah tenggelam pada Jumat, 26 Desember 2025. Total ada 11 orang yang berada di kapal wisata itu, termasuk nahkoda.

"Unsur gabungan berfokus untuk pencarian titik kapal terakhir terlihat," kata Personel Rescuer Pos SAR Manggarai Barat, Yudha Pradana Kusuma.

Yudha menjelaskan, berdasarkan informasi dari anak buah kapal (ABK), 4 WNA yang hilang itu berada di dalam kabin saat kapal tenggelam.

"Jadi titik duga terakhir keempat korban masih berada di dalam kamar, jadi fokus pencarian tim di lapangan dibagi tetap melakukan penyisiran, kemudian nanti akan melihat situasi apakah memungkinkan untuk melakukan penyelaman untuk pencarian kondisi di bawah laut," kata dia.

Berikut identitas korban selamat

  • Lukman (Kapten KM Putri Sakinah)
  • Muhamad Rifai (ABK)
  • Muhamad Alif Latifa (ABK)
  • Rahimullah (ABK)
  • Valdus (guide)
  • Ortuno Andrea (penumpang WN Spanyol)
  • Mar Martinez Ortuno (penumpang WN Spanyol)

Identitas Korban Hilang

  • Martin Carreras Fernando (penumpang WN Spanyol)
  • Martin Garcia Mateo (penumpang WN Spanyol)
  • Martines Ortuno Maria Lia (penumpang WN Spanyol)
  • Martines Ortuno Enriquejavier (penumpang WN Spanyol)

"4 korban terdiri dari ayah bersama 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki korban. Sedangkan yang selamat adalah istri korban dan 1 anak perempuan mereka. Jadi total 1 keluarga WNA berjumlah 6 orang,” kata Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman.

Korban hilang pelatih klub Valencia dan anaknya


Pelatih Valencia CF Femenino B, Fernando Martin (Valencia CF)

Empat korban yang masih hilang diketahui adalah pelatih klub Spanyol Valencia CF Femenino B, Fernando Martin, dan tiga anaknya. Valencia pun mengonfirmasi kabar duka ini.

“Kami sangat berduka atas wafatnya Fernando Martin, pelatih Valencia CF Femenino B, serta tiga anaknya dalam kecelakaan perahu tragis di Indonesia, sebagaimana dikonfirmasi oleh otoritas setempat,” tulis Valencia CF.

“Di masa yang sangat sulit ini, klub ingin menyampaikan belasungkawa terdalam dan dukungan penuh kepada keluarga, sahabat, serta rekan-rekannya di Valencia CF, Valencia CF Femenino, dan VCF Academy,” lanjut pernyataan tersebut.

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) juga menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang menimpa pelatih berusia 44 tahun tersebut beserta keluarganya.

“RFEF turut berduka atas kepergian Fernando Martín, pelatih tim Valencia CF putri B, serta tiga anaknya dalam kecelakaan kapal wisata di Indonesia,” tulis RFEF.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarga dan sahabatnya. Beristirahatlah dengan tenang," sambungnya.

Kendala cuaca

Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap empat WN Spanyol yang hilang. Namun, pencarian terkendala cuaca buruk.

Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman, mengungkapkan, timnya berhasil menemukan serpihan kapal dan barang-barang milik penumpang. Seluruh penemuan barang dan serpihan kapal di bawah radius 5 Nautical Mile dari lokasi kejadian.

"Gelombang tinggi sekitar 0,25-1,5 meter, arus cukup kuat di sekitar Perairan Pulau Padar, hujan lebat juga mengurangi jarak pandang. Walau banyak kendala tapi tidak menurunkan semangat Tim SAR gabungan dalam proses pencarian,” terangnya. 

Artikel lainnya: Aura Kasih sebut tak semua pelakor salah

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan