Banjir Terjang Solo: 16 Kelurahan Terendam, 21.846 Warga Terdampak

  • Arry
  • 17 Februari 2023 11:52
Banjir di Solo, Jawa Tengah(humas/bpbd solo)

Banjir menerjang Kota Solo, Jawa Tengah sejak Kamis, 16 Februari 2023. Ketinggian air dilaporkan mencapai 1,5 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Solo, Nico Agus Putranto, menjelaskan, banjir ini membuat sebanyak 16 kelurahan terendam air dan 21.846 warga terdampak akibat banjir tersebut.

"Kemudian 3.898 jiwa mengungsi," kata Nico Agus.

Berdasarkan data Palang Merah Indonesia atau PMI Kota Solo hingga Kamis, 16 Februari 2023, pukul 18.30 WIB, sekitar 650 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.614 jiwa terdampak banjir. Warga banyak mengungsi ke daerah yang lebih aman.

Sementara itu sebanyak 190 KK dari 650 KK yang mengungsi di Masjid Al Anshor Jagalan hingga kantor Pendopo Kelurahan Gandekan. PMI juga sudah membuat dapur umum di empat kelurahan terdampak banjir.

"Itu ada di Joyosuran, Gandekan, Sudiroprajan, dan Kedung Lumbu," kata Sekretaris PMI Kota Solo, Sumartono Hadinoto.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan bantuan bahan makanan serta obat-obatan untuk pengungsi banjir di Kota Solo.

"Yang jelas sekolah dan kelurahan kami gunakan untuk pengungsian, kita pastikan ketersediaan bahan-bahan makanan dan obat-obatan," kata Gibran, Jumat, 17 Februari 2023.

"Habis ini saya langsung muter ke beberapa lokasi. Yang jelas kami pastikan makanan dan obat-obatan tersedia. Mudah-mudahan siang ini surut," kata Gibran.

Gibran juga berupaya agar seluruh pompa air menyala. Sehingga air yang membanjiri pemukiman dapat segera surut.

"Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi," ujarnya.

Artikel lainnya: Ini Celah Hukum yang Bisa Dipakai Ferdy Sambo Lepas dari Vonis Mati

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan