Legenda Timnas Belanda Anggap Wajar PSSI Tendang Pastoor dan Kluivert

  • Arry
  • 22 Oktober 2025 22:46
Mantan pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor bersama legenda Timnas Belanda Wesley Sneijder dalam program Rondo dari Ziggo Sport(ziggo sport/youtube)

Newscast.id - Legenda Timnas Belanda, Wesley Sneijder, menilai hal yang wajar jika PSSI memecat gerbong kepelatihan asal Belanda. Mereka yang dipecat adalah Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Danny Landzaat.

Legenda Inter Milan itu menilai, pemecatan adalah hal yang wajar usai Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Hal ini dia sampaikan langsung di depan Alex Pastoor dan sejumlah legenda Timnas Belanda lainnya seperti Marco van Basten dan Raphael van der Vaart dalam program Rondo dari Ziggo Sport pada Senin, 20 Oktober 2025.

"Ya mereka (suporter timnas Indonesia) bereaksi dengan emosi," kata Sneijder.

"Ada ekspektasi besar karena kami datang dengan nama besar dan pendekatan profesional."

Baca juga
Dipecat dari Timnas Indonesia, Alex Pastoor Sebut Target ke Piala Dunia Tak Logis

"Tetapi ketika hasilnya tidak langsung datang, reaksi emosional muncul cepat sekali," ujar Sneijder yang juga pernah merumput bersama Ajax Amterdam dan Real Madrid itu.

Sneijder menilai, berdasarkan sudut pandang Timnas Indonesia, peluang untuk lolos ke Piala Dunia saat itu sudah di depan mata. Dan peluang itu sirna dalam dua laga penentuan.

"Tapi mungkin mereka sama juga berpikir 4 tahun lagi terlalu lama?" ujarnya.

"Orang-orang berpikir ingin cepat, mereka tidak mau menunggu. Sekarang dengan format 48 negara di Piala Dunia, peluang memang lebih besar," ujarnya.

"Mereka akan melakukan segala cara untuk mencapainya, tapi kalau gagal tentu saja mengecewakan," jelas Sneijder.

Baca juga
Rapor Patrik Kluivert di Timnas Indonesia: Lebih Banyak Kalah dan Kebobolan

Alex Pastoor mencoba membela diri. Dia menilai, ekspektasi dari suporter Timnas Indonesia terlalu besar. Dan hal itu berubah menjadi tekanan jika tak terwujud.

"Ya kami juga dapat pesan-pesan seperti itu. Tapi juga banyak pesan positif. Hanya saja jumlahnya sangat besar," kata Pastoor.

"Antusiasme besar itu bisa berubah sangat cepat menjadi tekanan dan ekspektasi."

"Dan kadang ekspektasi itu tidak realistis, mereka pikir mengalahkan negara besar itu mudah, padahal jelas tidak," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Pastoor mengungkapkan dia membuka peluang untuk kembali bekerja sama dengan Kluivert.

"Saya berbicara dengan agen Patrick siang ini. Mereka pasti sedang merencanakan sesuatu. Selalu ada kemungkinan kami akan tetap bersama," tambahnya. 

Artikel lainnya: 69 TPU di Jakarta Penuh, Jenazah Hanya Bisa Dimakamkan Tumpang

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan