Wali Kota Solo Izinkan Ayam Goreng Widuran Buka Lagi: Cantumkan Tulisan Non-Halal!

  • Arry
  • 5 Jun 2025 16:03
Ayam Goreng Widuran Solo(ist/ist)

Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengizinkan Ayam Goreng Widuran kembali berjualan. Syaratnya, restoran itu harus mencantumkan tulisan nonhalal di lokasi.

Hal itu diputuskan usai Pemkot Solo menerima hasil uji Laboratorium Veteriner Boyolali oleh Dinas Peternakan Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Solo pada Rabu, 4 Juni.

Hasilnya, seluruh makanan layak dikonsumsi, namun ada kandungan nonhalal dalam pembuatan kremes ayam yang menggunakan minyak babi.

“Pelaku usaha sudah mendeklarasikan ada nonhalal, yowes (ya sudah) itu,” ujar Respati kepada wartawan, Kamis, 5 Juni 2025.

“Saya mengajak pelaku usaha mendeklarasi dari awal buka apa saja yang dijual. Itu hak semua pelaku usaha jual produk, yang penting dijelaskan yang gede. Ojo (jangan) cuma kremes nonhalal. Intinya rumah makan itu satu kesatuan,” kata dia.

Baca juga
Viral Ayam Goreng Widuran Ternyata Nonhalal, Baru Diumumkan Usai 52 Tahun Berdiri

Respati menjelaskan, penutupan Ayam Goreng Widuran sejak 26 Mei dilakukan untuk menjaga kondusivitas Kota Solo.

“Kami tidak bisa bilang halal dan nonhalal. Boleh (buka) harus ditulisi (nonhalal). Untuk jaga kondusifitas karena kemarin gaduh,” katanya.

Ayam Goreng Widuran Solo ini mendapat sorotan pada akhir Mei lantaran diketahui menyajikan hidangan nonhalal. Padahal restoran ini sudah berdiri sejak 1973 atau 52 tahun yang lalu.

Rumah makan Ayam Goreng Widuran terletak di Jalan Sultan Syahrir, Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah. Restoran ini menjadi salah satu kuliner legerndaris di Solo.

Kehebohan Ayam Goreng Widuran ini viral usai netizen yang kecewa dengan pihak restoran yang tidak jujur memberi tahu ayam goreng mereka nonhalal.

"Hah seriusan? itu kesukaan keluargaku lagi. Dulu belum ada tulisan non halalnya. Tapi kok orangnya diem-diem aja ya pas keluargaku yg berhijab makan di sana," tulis netizen.

"Dulu banget pernah beli, terus ada temen yg bilang kalau non halal, habis itu ya udah gak pernah beli lagi," tulis netizen lainnya.

Pihak Manajemen Ayam Goreng Widuran pun buka suara soal menu nonhalal ini. Mereka menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram Ayam Goreng Widuran. Isinya:

"PEMBERITAHUAN
Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran,
Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami.
Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik.
Hormat kami,
Manajemen Ayam Goreng Widuran." 

Artikel lainnya: 23 Pemain Timnas Indonesia vs China: Beckham-Lilipaly Masuk, Asnawi-Arhan Dicoret

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait