Aksi Pria Pura-pura Ditabrak Mobil Viral, Ini Penjelasan Polisi

  • Arry
  • 29 Jan 2022 15:00
Aksi pria pura-pura ditabrak mobil viral di media sosial(@dashcam_owners_indonesia/instagram)

Aksi seorang pria yang berpura-pura tertabrak pengendara mobil viral di media sosial. Dia tiba-tiba mengeluh kakinya sakit dan meminta pertanggungjawaban dari pemilik mobil.

Video itu viral di sejumlah akun Instagram. Dalam video yang viral, awalnya pria tersebut berboncengan sepeda motor dengan temannya. Mereka tampak mengejar sebuah mobil.

Aksi keduanya ternyata direkam sang pemilik mobil. Sampai di dekat Plaza PP, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pria yang menumpang motor turutn dan mengadang mobil sambil menunjuk-nunjuk sang sopir dan memegang kakinya seraya berjalan pincang.

"Tuh bisa lari, sekarang begitu (pura-pura pincang)," ujar sosok di dalam mobil yang terekam dalam video.

Aksi pria pura-pura kesakitan ditabrak mobil

Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Marbun, menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 26 Januari 2022. Berdasarkan keterangan saksi, pria tersebut hanyalah pura-pura mengalami kesakitan.

"Kejadiannya hari rabu, bener orang berpura-pura ditabrak. Jadi hasil koordinasi kita habis cek TKP tadi, itu yang tahu persis security PP," kata Marbun.

"Itu pelaku, yang berpura itu diteriaki. Wong tadi lari kok. Kenapa di depan mobil pincang-pincang, modus-modus," ujarnya.

Menurut Marbun, pengendara mobil itu pun tidak menanggapi aksi dari pria tersebut. Karena mereka memang tidak menabrak pria tersebut.

"Mau minta pengobatan, kita belum bisa ke sana (dugaan pemerasan) karena orang ngaku-ngaku ditabrak. Jadi bukan peras gitu. Tapi karena korban merasa tidak merasa menabrak ya jalan aja dia. Lanjut terus," katanya.

"Iya dikonfirmasi ke sopirnya ini, karena sopirnya tidak nabrak ya dia jalan terus. Ditinggalkan itu pelaku yang pura-pura nabrak itu disitu ya pulang dia," ujarnya.

Marbun pun menyatakan, peristiwa tersebut belum bisa dikatakan pemerasan. Sebab, pemilik mobil meninggalkan pria tersebut.

"Mau minta pengobatan, kita belum bisa ke sana (dugaan pemerasan) karena orang ngaku-ngaku ditabrak. Jadi bukan peras gitu. Tapi karena korban merasa tidak merasa menabrak ya jalan aja dia. Lanjut terus," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait