Ini Daftar Lengkap Obat Sirup yang Aman dan Tidak Aman dari Zat Berbahaya EG dan EDG

  • Arry
  • 24 Okt 2022 09:26
Ilustrasi obat sirup di apotek(ist/ist)

Kasus gangguan ginjal akut pada anak masih belum diketahui penyebabnya. Namun, muncul dugaan penyakit yang sudah menewaskan lebih dari 100 anak di Indonesia itu akibat adanya zat Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada obat sirup.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menelusuri dan memeriksa obat-obatan sirup dan drops yang ada di Indonesia. Hasilnya?

"Sesuai Farmakope dan standar baku nasional yang diakui ambang batas aman atau tolerable daily intake EG dan DEG sebesar 0.5 ml/Kg berat badan per hari," kata Kepala BPOM, Penny K Lukito.

Dari hasil pemeriksaan, ada 23 obat cair yang benar-benar bebas dari zat Etilen Glikol dan Dietilen Glikol serta pelarut seperti Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol.

"Kemudian dari 102 obat, ada empat produk yang tidak menggunakan empat pelarut tersebut, termasuk polietilen glikol, ada 23 produk yang aman," kata Penny.

Berikut daftar 23 obat cair yang bebas dan tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol:

  1. Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)
  2. Amoxan (Sanbe farma)
  3. Amoxicilin (Mersifarma TM)
  4. Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)
  5. Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
  6. Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)
  7. Cefspan Syrup (Kalbe Farma)
  8. Cetirizin (Novapharin)
  9. Devosix Drop 15 ml (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
  10. Domperidon Syrup (Afi Farma)
  11. Etamox Syrup (Errita Pharma)
  12. Interzinc (Interbat)
  13. Nytex (Pharos)
  14. Omemox (Mutiara Mukti Farma)
  15. Rhinos Neo drop (Dexa Medica)
  16. Vestein (Erdostein) (Kalbe)
  17. Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
  18. Zinc Syrup (Afi Farma)
  19. Zincpro Syrup (Hexpharm Jaya)
  20. Zibramax (Guardian Pharmatama)
  21. Renalyte (Pratapa Nirmala)
  22. Amoksisilin (-)
  23. Eritromisin (-)

Selain 23 obat cair itu, ada tujuh obat sirup yang juga dipastikan aman dikonsumsi, selama sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Berikut daftarnya:

  1. Ambroxol HCl Sirup (Kimia Farma)
  2. Anakonidin OBH Sirup (Konimex)
  3. Cetirizin Sirup (Sampharindo Perdana)
  4. Paracetamol Sirup (Mersifarma TM)
  5. Paracetamol Sirup (Kimia Farma)
  6. Paracetamol Sirup (Afi Farma)
  7. Paracetamol Drops (Afi Farma)


BPOM juga merulis daftar 13 obat sirup dari 21 bets yang dinyatakan aman sepanjang dikonsumsi sesuai aturan pakai:

  • Bodrexin Flu & Batuk PE Sirup (Tempo Scan Pasific)
  • Calorex Sirup (Konimex)
  • Fasidol Drops (Ifars Pharmaceutical)
  • Fermol Sirup (Kimia Farma)
  • Fortusin Sirup (Solas Langgeng Sejahtera)
  • Promedryl Sirup (Rasa Jeruk) ( Promedrahardjo Farmasi Industri)
  • Siladex antitusive sirup 30 ml, 60 ml, 100 ml (Konimex)
  • Siladex Cough & Cold Sirup (Konimex)
  • Termorex Baby Drops Rasa Jeruk (Konimex)
  • Termorex Plus sirup rasa jeruk 30 ml, 60 ml (Konimex)
  • Termorex sirup rasa jeruk 30 ml (Konimex)
  • Praxion Suspensi (Pharos)


Selanjutnya daftar obat cair berbahaya dan 133 obat yang aman dikonsumsi >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait