Daftar 69 Merk Obat dari 3 Perusahaan Farmasi Terkait Gagal Ginjal yang Dicabut BPOM

  • Arry
  • 8 Nov 2022 09:17
Ilustrasi obat sirup di apotek(kementerian kesehatan/kemkes.go.id)

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM mengumumkan tiga perusahaan farmasi melanggar aturan dalam memproduksi obat sirup. Sebagai sanksi, BPOM mencabut izin edar 69 obat cair yang diproduksi tiga perusahaan tersebut.

Tiga perusahaan yang dianggap melanggar aturan adalah PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma. Mereka terbukti menggunakan bahan baku pelarut Propilen Glikol (PG) yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) melebihi ambang batas aman.

Melansir laman resmi, BPOM memerintahkan tiga perusahaan itu untuk:

  1. Menghentikan kegiatan produksi sirup obat;
  2. Mengembalikan surat persetujuan Izin Edar semua sirup obat;
  3. Menarik dan memastikan semua sirup obat telah dilakukan penarikan dari peredaran yang meliputi pedagang besar farmasi, apotek, toko obat, dan fasilitas pelayanan kefarmasian lainnya;
  4. Memusnahkan semua persediaan (stock) sirup obat dengan disaksikan oleh Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM dengan membuat Berita Acara Pemusnahan; dan
  5. Melaporkan pelaksanaan perintah penghentian produksi, penarikan, dan pemusnahan sirup obat kepada BPOM.


Berikut daftar obat sirup yang izin edarnya ditarik BPOM:

Daftar Obat Sirup produksi PT Afi Farma:

  • Afibmarol (Drops, Dus 1 Botol @ 15 mL)
  • Afibmarol (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
  • Afibmarol Rasa Anggur (Sirup, Dus 1 Botol @ 60 mL)
  • Afibmarol Rasa Apel (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
  • Afibmarol Rasa Jeruk (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
  • Afibmarol 250 (Sirup, Dus 1 Botol plastik @60 mL)
  • Afibmarol 160 (Sorup, Dus 1 Botol @ 60 mL)
  • Afictrin (Sirup, Dus 12 Botol plastik @ 10 mL)
  • Ambroxol HCl (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
  • Antasida Doen (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
  • Antasida Doen (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @60 mL)

Selanjutnya >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait