Sejarah Nasi Goreng Hingga Jadi Hidangan Khas Indonesia Terenak di Dunia Versi CNN

Nasi goreng terpilih menjadi kuliner terenak di dunia versi CNN. Kuliner ini disebut sebagai makanan khas asal Indonesia.

Dalam rilis CNN disebutkan, nasi goreng sebagai 'makanan pokok yang murah dan mengenyangkan'. Kuliner ini dijual di berbagai tempat mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran, di kota metropolitan seperti Jakarta hingga pelosok Indonesia.

Nasi goreng biasanya dihidangkan saat sarapan. Kuliner ini biasa disajikan dengan pelengkap seperti irisan tomat dan mentimun, acar, kerupuk, hingga telur dadar.

Llau bagaimana sih sejarah nasi goreng?

Baca juga
Nasi Goreng Masuk Daftar 20 Menu Nasi Terenak di Dunia Versi CNN

Sebelum dikenal sebagai kuliner khas Indonesia, nasi goreng ternyata berasal dari China. Melansir buku Hidangan Lezat: Aneka Nasi Goreng oleh Tim Dapur Esensi, nasi goreng disebut sudah ada sejak tahun 4000 sebelum masehi.

Hidangan ini bermula dari kebiasaan masyarakan di Negeri Tirai Bambu itu yang tidak suka menyantap makanan dingin. Selain itu, berdasarkan kepercayaan mereka juga tidak diperbolehkan membuang sisa makanan.

Akhirnya masyarakat China mengolah nasi dingin tersebut dengan menambah bahan dan bumbu untuk dihidangkan kembali di meja makan. Di China, nasi goreng dikenal dengan nama hanzi.

Awalnya, pengolahan nasi goreng hanya menggunakan bumbu dasar bawang putih. Mengolahnya dengan menggunakan wajan cekung (wok) yang merupakan piranti masak dapur China.

Baca juga
Resep Nasi Goreng Solaria yang Nikmat dan Bikin Nagih

Para perantau China kemudian membawa menu nasi goreng ini ke tempat mereka merantau. Hidangan nasi goreng pun kemudian berkembang dan pengolahannya disesuaikan dengan budaya setempat.

Di Indonesia, olahan nasi goreng pun berkembang. Salah satu yang membedakan nasi goreng khas China dan Indonesia adalah penggunaan kecap manis. Ini merupakan ciri khas nasi goreng ala Indonesia.

Selain itu, nasi goreng Indonesia juga diolah dengan menggunakan bumbu dan rempah-rempah. Seperti bawang putih, bawang merah, cabai, hingga terasi.

Bahkan di Indonesia, nasi goreng sudah banyak ragamnya. Cita rasa nasi goreng disesuaikan dengan lidah masyarakat di setiap daerah.

Seperti hadirnya nasi goreng kambing dari Betawi, nasi goreng petai dan nasi goreng kencur dari Pasundan, nasi goreng babat dari Semarang, nasi goreng cakalang dari Manado, dan lain-lain.