3 Orang Jadi Korban Kericuhan Saat Hadiri Open House Presiden Jokowi di Istana

  • Arry
  • 11 Apr 2024 17:58
Kericuhan saat open house Presiden Jokowi di Istana Negara(ist/ist)

Sebanyak tiga warga menjadi korban saat terjadi kericuhan saat open house Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu, 10 April 2024. Seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

"Ada 3 orang (dibawa ke rumah sakit), dan 1 orang di antaranya itu, pelipisnya terluka," kata Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya, Kamis, 11 April 2024.

Yusuf menelaskan, pihak Istana telah menanggung biaya pengobatan terhadap ketiga korban tersebut.

"Untuk masyarakat yang dilarikan ke RS (rumah sakit) akan diberikan bantuan pengobatan dan sembako," ujarnya.

Yusuf menjelaskan, saat open house di Istana, ada sebanyak 3.300 paket sembako. Seluruhnya dibagikan untuk warga yang dipandang sangat membutuhkan.

"Diberikan secara selektif kepada masyarakat yang dinilai sangat membutuhkan," kata Yusuf.

"Warga yang dipandang membutuhkan akan langsung diberikan sembako. Jadi tidak semua masyarakat diberikan karena banyak juga masyarakat mampu yang ikut open house," jelasnya.

Yusuf menjelaskan, kericuhan saat open house terjadi saat warga merangsek masuk ke kompleks Istana pada Rabu , 10 April. Mereka nekat menjebol papan pembatas yang dipasang petugas keamanan.

Warga masuk ke kompleks Istana tanpa mengikuti arahan protokoler. Mereka tak ikut skrining dan melewati pintu detektor begitu saja. Para tamu juga membawa semua barang bawaan, termasuk telepon seluler yang sebenarnya dilarang dibawa masuk.

Sekretariat Presiden juga sudah meminta maaf tidak dapat mengakomodasi kehadiran semua masyarakat yang hadir saat open house Idul Fitri 1445 H bersama Jokowi.

Artikel lainnya: Hasil Liga Champions: Atletico Hajar Dortmund, Barcelona Permalukan PSG

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait