Update Truk TNI Meledak di Tol Gempol: Bawa Granat, 1 Orang Tewas

  • Arry
  • 6 Mei 2025 15:52
Truk TNI berisi amunisi terbakar dan meledak di Tol Pandaan(ist/ist)

Sebuah truk TNI yang membawa amunisi terbakar dan meledak di Tol Gempol, Jawa Timur. Peristiwa itu menimbulkan satu prajurit tewas.

Komandan Kodim 0819/Pasuruan Letnan Kolonel Arhanud Noor Iskak menjelaskan, truk Kostrad itu meledak dan terbakar di Km 774 Tol Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin, 5 April 2025 malam.

Menurutnya, truk tengah membawa perlengkapan dan personel Brigade Infanteri (Brigif) 509/Kostrad Jember sedang melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Jember.

"Rombongan terdiri dari empat truk yang membawa perlengkapan dan anggota Brigif 509/Kostrad Jember, setelah satuan tersebut bertugas di Papua," kata Iskak dikutip dari Antara.

Menurutnya, truk TNI yang meledak dan terbakar di Tol Gempol sedang membawa amunisi berjenis granat tangan dan peluru kaliber kecil.

Baca juga
Truk TNI Berisi Amunisi Terbakar dan Meledak di Tol Gempol-Pandaan, Terdengar Ledakan

Satu Anggota TNI Tewas

Iskak menjelaskan, dalam insiden itu, satu anggota TNI tewas. Korban berinisial U.

Menurutnya, korban tewas bukan akibat ledakan ataupun api, tetapi akibat terjatuh dari ketinggian saat berusaha mengevakuasi diri melompati tembok pagar pembatas tol.

Iskak menjelaskan, saat itu korban berada di truk nomor urut tiga dari total empat truk. Saat melihat truk nomor dua terbakar, dia mencoba menyelamatkan diri. U kemudian segera turun dari kendaraan yang ditumpanginya untuk mengevakuasi diri dan berlindung di balik tembok pagar pembatas jalan tol.

"Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), visibilitas di area kejadian memang sangat rendah sehingga anggota U tidak menyadari bahwa jalur evakuasi yang dipilihnya merupakan jurang dengan kedalaman tujuh hingga 10 meter," kata Iskak.

Korban terjatuh dan meninggal dunia saat dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo.

Masih Selidiki Penyebab Truk Terbakar

Iskak menjelaskan, TNI AD masih menyelidiki pemicu truk yang membawa amunisi itu terbakar dan meledak. TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penyisiran dengan radius hingga satu kilometer dari lokasi kejadian guna mencari sisa-sisa amunisi yang berpotensi tercecer.

"Masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan amunisi tersebut," kata Iskak. 

Artikel lainnya: Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Sumbar, 11 Orang Tewas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait