Dituding di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi, Partai Demokrat Buka Suara

  • Arry
  • 29 Jul 2025 05:59
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra(partai demokrat/x.com)

Paratai Demokrat buka suara soal munculnya tudingan sebagai pihak yang berada di balik isu ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo. Mereka menegaskan hal itu sebagai fitnah.

Tudingan ini pertama kali dilontarkan pelapor Ade Darmawan. Dia menyatakan ada pihak baju biru di balik isu ijazah palsu Jokowi. Sejumlah pihak pun kemudian mengarah ke Partai Demokrat, partai yang pernah menjadi tempat bernaung Roy Suryo.

"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah 'partai biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya.

Zaky menegaskan, Roy Suryo sudah mundur dari Partai Demokrat sejak 2019. Sejak saat itu, seluruh pernyataan dari Roy tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat.

Baca juga
Jokowi soal Isu Ijazah: Ini Politik, Ada Orang Besar Back Up

Selain itu Zaky juga menegaskan, hubungan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 SBY dengan Presiden ke-7 Jokowi sangat baik. Begitu pula dengan para putra mereka, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

"Wakil Presiden Gibran bahkan menjenguk langsung Bapak SBY di RSPAD saat beliau kemarin dirawat. Hubungan ini mencerminkan keharmonisan yang kuat antarkeluarga, dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi," tutur dia.

"Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi," ucap dia.

Terpisah, Ade Darmawan yang juga Sekjen Peradi Bersatu mengeklaim tidak pernah menyebut Partai Demokrat sebagai pihak di belakang isu ijazah palsu Jokowi.

"Kapan saya bilang Partai Demokrat. Jadi beda berbaju biru dengan bendera partai ya. Ingat, jadi jangan diartikan, salah kaprah," kata Ade Darmawan.

"Itu restricted blue. Tahu kan. Jadi bukan partai. Birunya kan juga beda," tambah dia.

"Partai Demokrat kan koalisi. Mas Gibran juga kemarin menjenguk Pak SBY tidak ada masalah. Mereka orang hebat. Mas AHY itu calon pemimpin," ucap dia.  

Artikel lainnya: Pasar Taman Puring Jaksel Terbakar, Ratusan Kios Ludes

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait