Newscast.id - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta mencatat ada lima titik tanggul jebol dan tiga lainnya longsor. Kondisi ini terjadi akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda kawasan tersebut sejak Kamis, 30 Oktober 2025.
Dinas SDA menjelaskan, kerusakan tanggul disebabkan tekanan debit air tinggi di Kali Krukut, Kali Mampang, dan PHB Pulo. Sementara tanggul longsor terjadi akibat pengikisan dinding tanggul oleh curah hujan yang ekstrem.
Untuk mengantisipasinya, Sudin SDA Jakarta Selatan melakukan penanganan darurat dengan membangun tanggul sementara dengan menggunakan karung berisi pasir untuk menahan limpasan air di lokasi-lokasi terdampak.
“Kami telah menurunkan tim ke seluruh titik kerusakan untuk melakukan penanganan darurat. Saat ini kami fokus mencegah limpasan air agar tidak meluas ke pemukiman warga," ujar Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Hendri, dalam keterangan tertulis, Senin, 3 November 2025.
Baca juga
Tanggul Baswedan Jebol Bikin 5 RT di Jati Padang Banjir
“Perbaikan fisik permanen diperkirakan memakan waktu antara dua hingga tiga bulan, menyesuaikan kondisi cuaca dan ketinggian muka air di lapangan,” jelas Hendri.
“Kami berharap proses perbaikan tanggul ini berjalan maksimal agar risiko banjir dapat diminimalisir dan keamanan warga tetap terjaga. Pemerintah akan terus berkoordinasi lintas instansi untuk mempercepat penanganan di lapangan,” tutupnya.
Berikut daftar tanggul jebol:
- Tanggul di Kemang Village (Lippo Mall Kemang) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 13,5 meter.
- Tanggul Baswedan, Jatipadang, Pasar Minggu, dari aliran PHB Pulo, sisi Sabili sepanjang 25 meter dan sisi lahan kosong 25 meter (total 40 meter).
- Tanggul di Kali Krukut segmen Plaza Bisnis Kemang, sepanjang 30 meter.
- Tanggul di Jalan Kemang Utara IX, Mampang Prapatan dari aliran Kali Mampang, sepanjang 6 meter.
- Tanggul di Jalan Taman Kemang Bangka (sebelah Wisma Anugraha) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 3 meter.
Daftar Tanggul Longsor:
- Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 6 meter.
- Jalan Gunuk Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 14 meter.
- Jalan Adityawarman, Selong, Kebayoran Baru dari aliran PHB Adityawarman, sepanjang 25 meter.
Artikel lainnya: Pesawat A400M Tiba di Halim, Ini Kecanggihan Alutsista Anyar TNI Itu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
