Fakta Bupati Aceh Selatan Mirwan pergi umroh saat wilayahnya banjir: tak ada izin?

Newscast.id - Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, tengah menjadi sorotan. Di saat wilayahnya diterjang banjir bandang, dia dikabarkan berangkat umroh.

Sebelum berangkat, Mirwan sempat menandatangani Surat Pernyataan Ketidaksanggupan dalam penanganan tanggap darurat banjir dan longsor Aceh Selatan. Surat ini dia terbitkan pada 27 November 2025.

Usai menerbitkan surat itu, Mirwan pun berangkat umroh. Dia membantah tuduhan mengabaikan keselamatan warganya.

Mirwan berdalih keberangkatannya ke Tanah Suci sebagai pemenuhan nazarnya. Umroh pun baru dilakukan usai memastikan penanganan bencana berjalan sebagaimana mestinya.

Baca juga
Bupati Aceh Utara 'Nyerah' Tangani Bencana Banjir: Lebih Dahsyat dari Tsunami 2004

Namun, keputusan Bupati Mirwan pergi umroh menuai amarah publik dan pejabat. Berikut fakta-fakta yang sudah terungkap:

1. Izin ditolak, namun Bupati Aceh Selatan Mirwan MS tetap berangkat

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian langsung menghubungi Mirwan. Dia meminta klarifikasi anak buahnya itu karena bepergian saat Aceh Selatan masih berstatus tanggap darurat.

“Yang bersangkutan mengaku tidak ada izin gubernur maupun Mendagri untuk umrah dan akan pulang besok,” kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benni Irwan.

Penolakan itu tertuang dalam Surat Nomor 100.1.4.2/18413 tertanggal 28 November 2025. Surat berisi menolak Bupati Aceh Selatan pergi karena Aceh berada dalam status darurat bencana hidrometeorologi, termasuk Aceh Selatan.

2. Kemendagri akan memeriksa Mirwan

Kemendagri menyatakan, pihaknya telah menugaskan tim Inspektorat Jenderal untuk memeriksa Mirwan setibanya di Indonesia. Hal ini untuk memastikan seluruh prosedur dan ketentuan hukum telah dipatuhi.

3. Disindir Presiden Prabowo, dinilai seperti desersi

Tindakan Bupati Mirwan MS pun mendapat sorotan dari Presiden Prabowo Subianto. Dia menyatakan Mirwan MS tidak berada di garis depan saat warganya membutuhkan.

“Kalau ada yang mau lari, lari saja enggak apa-apa… hehe. Copot,” kata Prabowo, yang langsung ditanggapi Mendagri Tito Karnavian, “Bisa, Pak,”.

4. Gerindra copot Mirwan dari jabatan Ketua DPC

DPP Partai Gerindra langsung merespons kasus ini dengan mencopot Mirwan MS dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai gerindra Aceh Selatan.

"Tadi saya dilaporkan mengenai bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan," ujar Sekjen Gerindra Sugiono kepada wartawan.

Sugiono pun menyatakan memberhentikan Mirwan dari jabatan struktural di tingkat kabupaten.