Newscast.id - Viral aksi rombongan pelajar asal Jepang melakukan aksi pencurian di dua toko pakaian di kawasan wisata, Jalan Kajeng, Lingkungan Ubud kelod, Kelurahan Ubud, Gianyar, Bali. Total ada sekitar 40 baju yang dicuri.
Aksi para pelajar Jepang ini terekam CCTV toko tersebut. Video ini pun beredar dan viral di masyarakat.
"Dapat diinfokan bahwa WNA tersebut merupakan rombongan pelajar dari negara Jepang," kata Kepala Seksi Humas Polres Gianyar, Ipda Gusti Ngurah Suardita, dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Desember 2025.
Suardita menjelaskan, berdasarkan penelusuran, saat ini para pelajar itu diketahui telah kembali ke Jepang. Meski demikian, polisi tetap menyelidiki kasus tersebut.
Baca juga
Miris! 3 Bocah SD di Gresik Curi Motor Dijual Rp150 Ribu, Duitnya Buat Main Timezone
"Ya informasinya mereka sudah di negaranya. Proses tetap lidik tetap jalan sesuai prosedur," kata dia.
Menurut Suardita, aksi pencurian itu terjadi di dua toko milik, Wayan Ajus, pada Rabu, 3 Desember sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu ada sekitar 20 WNA masuk ke toko untuk membeli baju.
Namun, di antara para WNA itu, hanya tiga yang sempat berbelanja. Mereka membeli 15 potong baju melakukan pembayaran melalui transfer. Setelah selesai transaksi, mereka kemudian meninggalkan toko tersebut.
Namun sekitar pukul 18.00 Wita, pemilik toko datang. Dia memberitahu rombongan WNA itu melakukan aksi pencurian di toko. Setelah dicek, jumlah baju yang hilang berjumlah 20 potong. Sedangkan di toko sebelahnya, ada 20 baju juga yang hilang.
Baca juga
Heboh Restoran Ta Wan di Bali Sajikan Minuman Cairan Pembersih, Ini Kronologinya
"Sehingga total barang yang hilang berjumlah 40 buah baju dengan kerugian meteril kurang lebih sebesar Rp. 3.600.000."
"Kemudian atas kejadian tersebut pelapor datang ke Polsek Ubud untuk membuat laporan," kata dia.
Suardita menjelaskan, dari penyelidikan awal, diketahui rombongan pelajar Jepang itu datang ke Bali melalui agen perjalanan di Jalan Ngurah Rai Denpasar. Mereka berjumlah 100 orang.
Selama di Bali, para pelajar itu mengunakan empat unit bus pariwisata, terhitung sejak tanggal 1-3 Desember 2025. Mereka pun diketahui kembali ke negaranya pada 3 Desember.
"Setelah selesai makan malam sekira pukul 19.00 wita (saksi sopir bus pariwisata) mengantar rombongan tamu Jepang tersebut ke Bandara Internasional Ngurah Rai, untuk pulang ke negaranya," kata dia.
Artikel lainnya: Mobil MBG tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru Jakut: 19 murid dan 1 guru jadi korban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News