Politisi PDIP Ribut dengan 'Anak Jenderal', Ini Duduk Perkara Versi Arteria Dahlan

  • Arry
  • 22 Nov 2021 16:03
Perempuan mengaku anak jenderal ribut dengan anggota DPR dari PDIP Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta(Tangkapan layar @ahmadsahroni88/instagram)

Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan terlibat keributan dengan seorang perempuan yang mengaku anak jenderal TNI AD. Keributan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.

Kasus ini mencuat saat anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, mengunggah video keributan tersebut. Video tersebut langsung viral di media sosial.

"Sahabat sayaa Arteria dahlan @arteriadahlan baru Kejadian di bandara seperti terlihat di video...Dan si perempuan memaki maki orang tua sahabat saya , bagaimana menurut Kalian ??," tulis Sahroni dalam keterangan video.

Bagaimana awal keributan tersebut?

Arteria Dahlan menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat mereka akan keluar dari pesawat. Peristiwa terjadi tak bbeerapa lama setelah roda pesawat mendarat di landasan.

Menurut Arteria, dirinya bersama rombongan tengah menurunkan bagasi. Namun, perempuan tersebut merasa Arteria menghalangi jalannya. Padahal saat itu pintu pesawat belum terbuka.

"Dia itu di ekonomi sama dengan saya, tiba-tiba dia merasa terhambat mulai ngomel-ngomel pintu belum deket sudah bicara mana protokol," ujar Arteria di Jakarta, Senin, 22 November 2021.

"Karena dia merasa terhambat tas saya ditendang, ibu saya (bilang) kok begitu, penumpang belakang ngelihatnya sudah aneh," ujar anggota Komisi II DPR itu.

"Istrinya ngelabrak saya ngomong macam-macam, sampai di lorong keluar bus sampai ke depan bagasi. Disaksikan publik itu. Semua penumpang," ujar Arteria.

Arteria pun meminta masalah ini diselesaikan di kantor polisi. Saat menuju kantor polisi, perempuan tersebut kemudian meminta ajudannya menghadapi Arteria.

"Dalam perjalanan dia nyuruh ajudannya pakai pakaian sipil untuk ngurus saya dalam artiannya yang enggak beres untuk ngurus untuk nyerang atau apa, ini ngurus orangnya pas mau ini saya, saya juga enggak mau ribut, saya dalam posisi santai gitu," jelasnya.

Menurut Arteria, perempuan itu kerap melontarkan ucapan bernada ancaman.

"Lu cari dia siapa catet nomer mobilnya rumah dimana, sampai ketemu biar tahu siapa kita, lu tahu gak siapa gua," kata Arteria menirukan ucapan perempuan tersebut.

"Gua minta Danpuspom untuk bergerak untuk memberikan sanksi tegas keapda istrinya atau kepada suaminya," ujarnya.


Selanjutnya perempuan pergi dijemput mobil berplat TNI >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait