Gunung Merapi meluncurkan guguran awan panas pada Senin, 6 Desember 2021. Guguran ini terpantau mengarah ke barat daya.
"Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 16.09 WIB," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data dari BPPTKG, guguran awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 12 mm. Durasi guguran awan panas tercatat 163 detik.
"Jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya. Arah angin ke timur," jelasnya.
BPPTKG menyatakan, sampai saat ini status Gunung Merapi berada pada Siaga atau Level III.
BPPTKG mengingatkan, potensi bahaya saat ini adalah terjadinya guguran lava dan awan panas. Guguran itu diperkirakan terjadi di tenggara-barat daya sejauh 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Selain itu, jika terjadi erupsi eksplosif, lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat pun diimbau tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Selain itu masyarakat juga agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar terutama jika terjadi hujan di sepitar puncak Gunung Merapi.
Baca Juga
- KSAD Jenderal Dudung Sebut Jangan Terlalu Dalam Pelajari Agama, TNI AD Klarifikasi
- Erick Thohir Tunjuk Politisi PDIP Darmawan Prasodjo Jadi Dirut PLN
- Ayah Bripda Randy Muncul, Minta Maaf Hingga Sebut Novia Widyasari Calon Mantu
- Geger Aksi Mensos Risma Menguruk Jalan Pakai Tangan Kosong
- Hasil Liga Inggris: MU vs Crystal Palace 1-0, Debut Manis Rangnick, Gol Indah Fred
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
