Ibu yang Disuruh Tangkap Pelaku Pencabulan Anaknya Minta Maaf Usai Didatangi Polisi

  • Arry
  • 28 Des 2021 10:36
ILustrasi Pelecehan(@Anemone123/pixabay)

Kasus ini bermula saat DN melaporkan tetangganya, AY atas dugaan penabulan terhadap anaknya pada 21 Desember 2021. Namun, saat dilaporkan, dia justru disuruh menangkap sendiri pelaku.

"Saya bilang (ke polisi) kalau pelakunya mau kabur ke Surabaya, tapi saat itu polisi tidak bisa bertindak karena alasan belum ada surat perintah penangkapan," kata DN.

“Dia (polisi) bilang saya yang harus disuruh nangkep sendiri, yaudah akhirnya saya sama adek saya sama sodara lapor ke Stasiun Bekasi buat nangkep pelaku,” ujarnya.

Mengetahui dilaporkan ke polisi, AY kemudian berencana kabur ke Surabaya dengan menggunakan kereta api.

DN kemudian bekerjasama dengan pihak stasiun untuk mengamankan AY. Akhirnya AY diamankan dan kemudian diserahkan ke polisi.

“Jangan sampai kayak kemarin masa yang nangkep saya bukan polisi, seharusnya polisi dong bukan saya yang kejar-kejar nangkep pelaku,” ujarnya.

“Sampe dia mau kabur aja enggak peduli, enggak ada satupun polisi yang bantuin atau pendamping,” sambungnya.

DN pun berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. “Jangan sampai lepas lagi, saya minta keadilan, maksudnya jangan bertele-tele,” ujarnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi menjelaskan, pada saat DN melaporkan kasus tersebut, anggotanya belum menemukan dua alat bukti. Apalagi laporan itu disampaikan pada dini hari.

"Penyidik belum mengantongi dua alat bukti sehingga belum dapat dilakukan penangkapan terhadap pelaku. Adapun pelaporan dibuat pada 21 Desember pukul 03.00," kata Aloysius.

"Jadi, pada saat kejadian itu hari Senin, kemudian dilaporkan. Laporan sudah diterima, kemudian kami melengkapi daripada laporan tersebut, visum dan lain-lain," kata Aloysius.

"Kemudian di hari berikutnya, pihak keluarga korban mendapatkan pelaku di Stasiun Bekasi. Pelaku kemudian diamankan. Mungkin dari situ, dari pihak keluarga ada complaint," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait