Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus. Letusan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut itu.
"Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Sabtu, 07 Januari 2023, pukul 06:07 WIB," tulis keterangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dikutip Sabtu, 7 Januari 2023.
"Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 13.4 mm dan durasi 45 detik," lanjut keterangan PVMBG.
"Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 km dari kawah atau puncak," tulis PVMBG.
Tiga jam kemudian, Gunung Marapi kembali meletus, tepatnya pukul 09:44 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 200 meter di atas puncak.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.4 mm dan durasi 109 detik," tulis PVMBG.
Kepala BKSDA Sumatera Barat, Ardi Andono mengakui ada sekitar 40 pendaki yang naik ke Gunung Marapi dalam dua hari terakhir. "20 hari Kamis, 20 hari Jumat," kata Ardi.
Namun dia belum mendapatkan informasi terkini nasib para pendaki tersebut. Dia masih menunggu laporan dari petugas di lapangan.
"Letusan ini hanya di puncak kawah. Para pendaki rata-rata ngecamp di tebing batu bawah. Dan kita juga sudah imbau jangan ke kawah," jelas Ardi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
