Erick Thohir Bicara Potensi Sanksi FIFA Terberat yang Bakal Diterima Indonesia

  • Arry
  • 31 Mar 2023 17:14
Ketua Umum PSSI Erick Thohir(inter/inter.it)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bicara kemungkinan sanksi yang bakal dijatuhkan FIFA ke Indonesia. Namun, dia berharap sanksi yang diberikan tidak memberatkan Indonesia.

"Sanksi terberat, tentu ini yang kita tidak harapkan, kalau kita tidak bisa ikut kompetisi secara maksimal di seluruh dunia, sebagai tim nasional ataupun sebagai klub," kata Erick usai menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023.

"Ini akan menjadi kemunduran bagi sepak bola kita," lanjut dia.

Erick menjelaskan, sanksi terberat tersebut akan membuat sepakbola Indonesia menjadi sulit berkembang. Sebab, semua kegiatan akan dilakukan tanpa bantuan FIFA. Seperti kompetisi, pembinaan pemain muda, hingga wasit.

Baca juga
Erick Thohir Ungkap Alasan FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Selain itu, sanksi FIFA itu juga akan berdampak pada ekonomi. Sebab, mata pencaharian para pemain, pelatiih, hingga perangkat petandingan tidak lagi bisa bekerja.

"Mata pencaharian di sepak bola ini tidak bisa dilihat satu sisi saja karena turunannya banyak sekali."

"Khusus untuk sanksi tentu juga ada sanksi ringan seperti administrasi atau pergantian, saya belum tahu lah. Hanya yang penting jangan sampai yang sangat berat lah," ucapnya.

Baca juga
Kronologi Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Hingga Dicoret FIFA

"Saya akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi agar Indonesia terhindar dari sanksi (berat) yang bisa terjadi. Dari suratnya itu jelas bahwa FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," kata Erick menambahkan.

Erick mengaku tengah menunggu undangan dari FIFA untuk kembali melakukan pertemuan. Federasi Sepakbola Internasional itu pun juga telah mengagendakan FIFA Council untuk membahas beragam masalah.

Artikel lainnya: Artis Inisial R Diduga Terlibat Kasus Rafael Alun, Ini Respons KPK

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait