Internal Komisi Pemberantasan Korupsi masih memanas sebagai dampak dari pencopotan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan. Setelah tim penyidik yang melayangkan protes, kini giliran tim penyelidik.
Sebanyak 20 kepala satgas penyelidikan KPK mengirimkan surat elektronik ke Sekjen KPK, Cahya Harefa, pada 6 April 2023. Mereka memprotes pencopotan Brigjen Endar.
“Kami Kasatgas Penyelidikan pada Direktorat Penyelidikan memohon kepada Sekretaris Jenderal KPK untuk memberikan penjelasan,” tulis tim Kasatgas dalam surat elektronik.
Para Kasatgas meminta penjelasan Sekjen Cahya soal pencopotan tersebut. Sebab, informasi terkait pemberhentian Brigjen Endar telah mengganggu kinerja Direktorat Penyelidikan.
Baca juga
Tak Hanya Brigjen Endar, Firli Juga 'Singkirkan' Irjen Karyoto dan Fitroh dari KPK
“Informasi pemberhentian mendadak tersebut cukup mengganggu suasana kerja pada Direktorat Penyelidikan dalam pelaksanaan tugas penyelidikan,” isi surat itu.
“Di mana pada saat ini beberapa personel Polri juga bertugas sebagai penyelidik di Direktorat Penyelidikan,” seperti dikutip dari surat yang sama.
Pencopotan Brigjen Endar itu menuai kontroversi. Sebab, Endar dicopot per 31 Maret 2023. Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengirimkan surat perpanjangan kerja anak buahnya pada 29 Maret 2023.
Baca juga
Dipecat KPK Gegara Tak Jerat Anies di Kasus Formula E, Brigjen Endar Buka Suara
Selain itu muncul dugaan pencopotan itu terkait dengan penyelidikan kasus Formula E. Brigjen Endar dan anak buahnya disebut menolak permintaan dari pimpinan KPK menaikkan kasus tersebut ke tingkat penyidikan.
Juru bicara KPK Ali Fikri sebelumnya membantah pencopotan Endar terkait kasus Formula E. "Kami pastikan juga rotasi dan promosi jabatan struktural di KPK, sama sekali tidak ada kaitan dengan proses penanganan perkara di KPK," kata Ali melalui keterangan tertulis.
Artikel lainnya: Kondisi D Berangsur Membaik, Kini Dirawat di HCU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
