6 Fakta Pembunuhan Zidan, Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya: Kronologi Hingga Motif

  • Arry
  • 5 Agt 2023 10:22
Ilustrasi korban tewas(ist/ist)

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia atau FIB UI, Muhammad Naufal Zidan alias MNZ ditemukan tewas terbunuh di kamar kosnya. Pelakunya adalah Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23). Dia adalah kakak tingkat korban.

Berikut 6 Fakta yang terungkap dari pembunuhan Zidan:

1. Kronologi penemuan jenazah

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, menjelaskan kronologi penemuan jenazah Zidan.

AKP Nirwan menjelaskan, Polres Metro Depok mendapat laporan penemuan jenazah atas nama Muhammad Naufal Zidan alias MNZ di kamar sebuah kos di kawasan Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.

Menurutnya, laporan itu disampaikan pihak keluarga korban yang mengaku tidak bisa menghubungi Zidan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga
Zidan Mahasiswa FIB UI Tewas Dibunuh Seniornya, Mayatnya Dibungkus Plastik

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru," papar Nirwan.

Pihak keluarga kemudian mendatangi kamar kos korban. Setiba di lokasi, mereka menemukan pintu kos dalam keadaan terkunci. Mereka pun akhirnya membuka paksa pintu kamar kos itu.

"Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan," terang Nirwan.

2. Korban dibungkus plastik sampah

Polisi kemudian langsung ke lokasi kejadian. Saat ditemukan, jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Dia dibungkus plastik sampah berwarna hitam dua lapis. Ditemukan sejumlah luka tusuk di dada korban.

"Mayat terbungkus dalam plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur. Dalam kamar itu berantakan, tapi terlihat seperti sempat dibersihkan," kata AKP Nirwan Pohan.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," ujarnya.

3. Pelaku ditangkap kurang dari 3 jam

Polisi pun kemudian menggelar olahtempat kejadian perkara. Mereka juga meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di indekos tersebut.

Dari hasil penyidikan, pelaku yakni AAB berhasil ditangkap dalam kurang dari tiga jam.

"Pelaku berinisial AAB (Altafasalya Ardnika Basya), usianya 23 tahun," kata AKP Nirwan.

"Senjata tajam yang digunakan untuk membunuh korban juga sudah kami amankan, berupa pisau lipat," ujar Nirwan.

"Jadi korban ini adik kelas pelaku dan kebetulan berteman dan saling mengenal," kata Nirwan.


Selanjutnya alasan dan motif pelaku bunuh Mahasiswa UI >>>

 

4. Zidan dibunuh 2 Agustus

Dari pemeriksaan sementara, diketahui Altafasalya membunuh adik kelasnya itu pada 2 Agustus 2023 sekira pukul 18.00 WIB.

"Pertama kali itu si korban ini pulang dari kampus masih mengerjakan tugas karena mahasiswa baru," kata Nirwan.

5. Motif Altafasalya bunuh Zidan

AKP Nirwan Pohan menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga iri dengan korban. Tak hanya itu, pelaku juga tengah terlilit utang sewa kosan dan pinjaman online (pinjol).

"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol kemudian mengambil laptop dan HP korban," kata AKP Nirwan Pohan dalam keterangannya.

Polisi tidak menjelaskan jumlah utang pinjol Altafasalya. Namun dia berhasil membawa barang korban berupa laptop, handphone, dan dompet korban untuk membayar utang.

“Tersangka mengakui mengambil barang korban sehingga menusuk korban menggunakan pisau lipat,” ujarnya.

6. Terancam hukuman mati

Nirwan menjelaskan, Altafasalya telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal berlapis dengan yang terberat adalah pembunuhan berencana.

Altafasalya dijerat Pasal 340 KUHP Jo Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP. Ancamannya maksimal hukuman mati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait