Detik-detik Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

  • Arry
  • 31 Des 2023 14:23
Relawan Ganjar-Mahfud dikeroyok oknum TNI di Boyolali(ist/ist)

Relawan Ganjar-Mahfud dikeroyok belasan oknum anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Sebanyak 1 relawan dilaporkan meninggal dunia dan 4 lainnya luka-luka.

Peristiwa pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud viral di media sosial. Dalam video yang beredar, ada narasi relawan tersebut baru saja selesai mengikuti acara di Boyolali.

Dalam perjalanan pulang, relawan Ganjar-Mahfud itu dicegat oknum TNI dari Batalyon 409. Terlihat pula sejumlah orang itu mulanya berada di pinggir jalan. Tak lama, pelaku kemudian menghampiri pemotor yang tengah melintas dan terjadilah pemukulan dan pengeroyokan itu.

"Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," kata Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar saat dihubungi wartawan, Sabtu, 30 Desember 2023.

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md atau TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, menyatakan ada dugaan keterlibatan dari relawan pasangan calon lainnya.

Anggota TNI keroyok relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

"Kami mendapatkan laporan dari Klaten dan Boyolali, ini laporan dan tindak kekerasan yang sangat tidak bisa diterima. Satu meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka berat," kata Todung di Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023.

"Yang meninggal dunia ini adalah relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas oleh oknum pasangan calon yang lain," ujarnya.

Baca juga
15 Anggota TNI Ditahan Imbas Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Hingga tewas di Boyolali

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan, saat ini sebanyak 15 anggota TNI yang diduga mengeroyok relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah telah ditahan di Denpom IV-4 Surakarta.

"Atas kejadian ini dan telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Denpom IV/4 Surakarta untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan guna memeriksa, menyelidiki dan mendalami keterlibatan oknum prajurit tersebut,” kata Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya.

Kristomei memastikan, pihaknya mengusut insiden pengeroyokan ini sesuai proses hukum dan prosedur yang berlaku. Hal ini telah diperintahkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Maruli Simanjuntak.

Artikel lainnya: Kisah Pemuda Asal Kupang Temukan Spesies Serangga Ranting Baru

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait