Gibran Klaim Food Estate Gunung Mas Sukses, Mahfud MD: Tanam Singkong Tumbuh Jagung

  • Arry
  • 22 Jan 2024 11:05
Menko Polhukam Mahfud MD(setkab/setkab.go.id)

Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menegaskan sudah ada proyek Food estate alias lumbung pangan yang berhasil. Yakni yang berada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

“Nomor 1 dan nomor 3 ini kan kompak bilang bahwa food estate gagal, saya tegaskan sekali lagi pak, memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga," kata Gibran saat Debat Cawapres, Minggu, 21 Januari 2024.

"Yang sudah panen misalnya di Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Itu sudah panen jagung, singkong. Cek saja datanya,” ujar dia.

Mahfud MD menjawab klaim Gibran terhadap proyek Food Estate di Gunung Mas yang digarap capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Kritikan ini dilontarkan di akun X twitter pribadinya.

Baca juga
Debat Cawapres, Mahfud MD: Food Estate Gagal dan Rusak Lingkungan, Rugi Dong Kita!

"Indonesia hebat spt Kolam Susu. Lah, menanam jutaan hektar singkong utk food estate yg tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib. Itu terjadi di Gunung Mas," kata Mahfud dikutip Senin, 22 Januari 2024.

Mahfud bahkan menyatakan, pohon jagung tersebut bahkan tidak ditanam di tanah sebagaimana mestinya. Pohon jagung itu ditanam di kantong plastik yang diletakkan di atas lahan gambut Gunung Mas.

"Eh ternyata jagungnya pun ditanam dgn goody bag sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung," imbuhnya.

Mahfud MD MD sebut food estate tanam singkong tumbuh jagung

Unggahan Mahfud MD itu pun langsung mendapat komentar dari capres nomor 03 Ganjar Pranowo. "Kasih paham dan kasih data ya Prof," balas Ganjar.

Untuk diketahui, Food Estate di Gunung Mas telah digarap sejak 2019. Mulanya proyek ini digarap Kementerian Pertanian untuk ditanami singkong. Namun, singkong yang ditanam tak tumbuh ideal.

Proyek tersebut kemudian digarap Kementerian Pertahanan di bawah arahan Menteri Prabowo Subianto. Pemerintah kemudian mengganti tanaman singkong dengan tanaman jagung.

Forest Campaign Team Leader Greenpeace Indonesia Arie Rompas, menyatakan, Jagung itu ditanam tidak langsung ditanam di tanah tapi menggunakan media polybag.

Baca juga
Debat Cawapres 2024: Cak Imin Selepet Prabowo Pakai Tanah 500 Ribu Ha dan Food Estate

“Soal digantinya komoditas singkong ke jagung, kami juga mengunjungi. Jadi bukan hanya 1-3 pot saja, kami punya data dan foto, di lokasi itu hampir sebagian besar yang sudah tumbuh memang ditanam di atas polybag. Dan kami melihat memang ada logonya Kementan,” ujar Arie, seperti dikutip dari Voice of America (VOA).

Sementara itu Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Belgis Habiba mengatakan, pihaknya sudah memantau food estate Gunung Mas ini sejak November 2022. Namun satu tahun setelah itu, kondisinya tak jauh berbeda.

Padahal untuk membuka proyek food estate itu, pemerintah membabat 760 hektare hutan alam untuk proyek strategis nasional (PSN) ini.

"Ini adalah hutan yang sebenarnya menyediakan sumber kehidupan untuk flora fauna di dalamnya, untuk masyarakat adat dan masyarakat setempat, dan menjadi benteng pertahanan kita untuk menahan laju krisis iklim,” tegas Belgis, dalam laman Greenpeace Indonesia.

Artikel lainnya: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Loverpool Makin Mantap di Puncak, Arsenal Mengancam

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait