Megawati Hangestri Pertiwi kini tengah menjadi sorotan dalam Liga Voli Korea. Pemain yang membela Daejeon CheongKwanJang Red Sparks itu tetiba curhat soal kondisi timnas voli putri Indonesia.
Megawati berharap pemerintah memperhatikan nasib timnas voli Indonesia. Hal ini agar Indonesia dapat kembali bersaing, minimal di level Asia Tenggara.
Prestasi tertinggi timnas voli putri Indonesia adalah meraih medali perak dalam SEA Games 2017 di Malaysia. Setelah itu, tim voli Indonesia hanya meraih medali perunggu dalam SEA Games edisi 2019 di Filipina, 2021 di Vietnam, dan 2023 di Kamboja.
Megawati yang pernah menjadi andalan timnas voli putri itu berharap Indonesia dapat meraih medali emas.
Baca juga
Megawati Jadi Top Skor Saat Red Sparks Pecundangi Pemuncak Klasemen Liga Voli Korea
"Dari dulu juga inginnya target emas. Cuma kalau dari pemerintahnya sendiri mengizinkan kita tim bola voli putri banyak mengikuti ajang event di luar negeri, mungkin kita bisa mengimbangi negara-negara lain," kata Megawati dalam video Youtube SPOTV Indonesia baru-baru ini.
"Toh dari dari tahun lalu kita tidak ada try out sama sekali nyatanya gak ada, hampir tak ada," ujar pemain berjuluk Megatron itu.
"Mungkin karena kita kalah di pengalaman, jadi kita enggak bisa mengasah bakat kita akhirnya kan. Jadi kayak enggak ada pengalaman untuk bertemu negara-negara lain, jadinya kayak stuck di situ-situ saja. Menurut aku begitu," ujarnya.
"Mungkin ke depannya untuk pemerintah, ya mohon lah dilirik, maksudnya tuh kita punya potensi sebenarnya, cowok (Timnas putra) juga punya, tapi cewek (Timnas putri) juga sebenarnya punya kalau kita mau," ucap Megawati.
"Di Asia Tenggara itu sebenarnya sama cuma pengalaman mereka banyak, apalagi selain Thailand ada Vietnam yang mungkin jadi pesaing Indonesia," katanya.
"Bukan (berarti) yang lebih berat, mungkin (kalau mau diranking) Thailand, Vietnam, lalu Indonesia masih di ranking ketiga kan. Tapi sebenarnya kalau kita banyak pengalaman kita bisa kok sama sebenarnya karena voli kan main team work," ujarnya.
"Apalagi kalau kita sering ketemu sering try out, sering main bareng, bisa kok, bisa, karena kita main tim bukan individu," ujarnya.
Artikel lainnya: Jadwal Liga Inggris: Manchester City vs Manchester United, Nottingham vs Liverpool
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
