Fenomena alam memang banyak menyimpan misteri dan pertanyaan. Salah satu yang sederhana adalah, kok bisa burung tidak terjatuh meski sedang tidur di ranting pohon.
Pertanyaan itu ternyata menarik perhatian para ilmuwan untuk meneliti. Mengutip Science ABC, ternyata ada beberapa alasan kenapa burung tidak jatuh dari ranting pohon saat tertidur.
Para ilmuwan melihat tubuh burung mengalami serangkaian perubahan fisiologis saat tertidur. Salah satunya adalah ototnya kehilangan kelakuan.
Lalu bagaimana cara burung menjaga keseimbangan saat tidur di ranting pohon?
Saat mengambil posisi tidur, seekor burung akan membuat cakarnya mencengkeram ranting pohon dengan erat. Bahkan meski kaki diluruskan, cengkeraman cakar tersebut tidak akan terlepas.
Hal tersebut terjadi karena adanya tendon fleksor, jaringan yang menghubungkan otot dan membantu tungkai menekuk, berada di kaki.
Cengkeraman cakar kaki ini terjadi karena adanya jaringan yang menutupi tendon memiliki permukaan yang kasar. Permukaan itu membuat gesean antara tendon dan selubung di sekitarnya yang dapat membantu posisi kaki tetap pada tempatnya.
Namun, ada penelitian lain yang menemukan bukti burung memiliki cara lain untuk menyeimbangkan tubuh saat tidur.
Dalam penelitian itu ditemukan, burung memiliki organ penyeimbang yang unik di pinggulnya dekat, dekat dengan bokong. Organ itu disebut lumbosakral. Organ inilah yang membuat burung bisa menjaga keseimbangannya.
Organ ini akan bekerja otomatis jika seekor burung menundukkan kepalanya saat tertidur.
Artikel lainnya: Apa Itu April Mop, Hari Prank Sedunia yang Jatuh Pada 1 April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
