Peneliti Temukan Emas Mengambang Rp8,3 Miliar di Perut Bangkai Paus Sperma

  • Arry
  • 12 Jul 2023 18:13
Paus sperma terdampar di pantai(@wikimediaimages/pixabay)

Peneliti berhasil menemukan zat langka di perut bangkai paus sperma. Hewan laut raksasa itu mati terdampar di pantai Pulau La Palma, Spanyol.

Temuan zat langka itu bermula saat tim ahli patologi hewan dari University of Las Palmas de Gran Canaria (ULPGC) mencoba mencari tahu penyebab paus itu mati.

Saat itu peneliti menemukan gumpalan ambergris, zat langka yang disebut emas mengambang. Ambergris ini dikenal pula sebagai muntahan paus sperma yang bernilai tinggi. Sebab, hanya ditemukan dari sekitar 5 persen paus.

Kepala peneliti di Institute of Animal Health and Food Security (IUSA) di ULPGC, Antonio Fernandez, menyataan, ambergris yang ditemukan di usuu besar paus itu memiliki berat mencapai 9,5 kilogram. Harganya pun diperkirakan mencapai 500 ribu euro atau sekira Rp8,3 miliar.

“Ombak menyapu paus. Semua orang menonton ketika saya kembali ke pantai, tetapi mereka tidak tahu bahwa yang saya temukan adalah ambergris,” kata Antonio sebagaimana dikutip The Guardian.

    Ambergris alias muntahan paus sperma merupakan zat langka dan dikenal sebagai emas mengambang

Ambergris ini tampak seperti sebuah batu dan memiliki bau yang kuat. Ambergris biasanya ditemukan mengambang di laut atau terdampar di pesisir pantai di seluruh dunia secara tidak sengaja.

Baca juga
Kisah Nabi Yunus AS Diselamatkan dari Perut Paus Pada 10 Muharam

Sheyka N Fadela, Marine Species Conservation Assistant dari WWF Indonesia, menjelaskan, ambergris ini terbentuk dari pelumas yang keluar dari usus paus sperma. Pelumas ini biasanya muncul akibat dari makanan yang dikonsumsi oleh paus yang menyebabkan luka pada usus.

Paus sperma kemudian biasanya mengeluarkan pelumas itu untuk melicinkan usus saat menelan cumi atau gurita. Pelumas itu lama kelamaan bisa menggumpal dan kemudian dikeluarkan melalui mulut dan menjadi muntahan.

Menurut Sheyka, muntahan paus sperma itu memiliki bau yang tak sedap. Namun, jika dibiarkan ambergris akan mengeras dan akan berbau manis dan harum.

Ambergris biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan parfum karena sifat afrodisiaknya. Fungsinya, bisa mmebuat aroma parfim tahan lebih lama. Zat langka ini biasanya digunakan parfim merek terkenal seperti Miss Dior hingga Femme dari Rochas.

Namun belakangan pemakaian muntahan paus alias ambergris ini sudah dilarang. Sebab, paus sperma kini sudah semakin langka di dunia.

Artikel lainnya: Heboh Penampakan UFO di Langit Pasuruan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait