Viral Anggota DPR Verrell Bramasta Pakai Rompi Antipeluru Saat Tinjau Banjir Sumbar
- Arry
- 2 Desember 2025 18:41
Newscast.id - Kunjungan anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN, Verrell Bramasta, ke korban banjir di Sumatera Barat, mendapat sorotan. Artis yang kini menjadi politisi itu terlihat memakai rompi antipeluru.
Kunjungan ini diunggah Verrell di akun Instagram pribadinya. Di sana dia bersama dengan sejumlah politisi PAN memberikan bantuan korban banjir di Sumbar pada Minggu, 30 November 2025.
Rompi yang dikenakan Verrell itu pun mendapat sorotan dari netizen. Sebab, bentuknya mirip rompi antipeluru. Sedangkan Verrell saat itu mengunjungi korban bencana alam.
Menanggapi sorotan itu, Verrell buka suara. Dia membantah rompi yang dikenakannya adalah antipeluru.
Baca juga
KDM Soroti Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera: Tak Ada Pohon Bunuh Diri Massal
"Rompi tersebut bukan rompi anti-peluru, melainkan tactical vest yang umum dipakai di kegiatan lapangan," kata Verrell, Selasa, 2 Desember 2025.
"Rompi taktis ini tidak dilengkapi pelat balistik, dan fungsinya memang untuk membawa perlengkapan. Saya pada saat itu membawa perlengkapan seperti air minum, uang kas untuk dibagi-bagi, dan sebagainya," ujarnya.
"Kenapa memilih untuk memakai rompi ini? Keunggulan dari rompi ini memiliki sistem kantong modular (MOLLE) yang memudahkan untuk membawa beberapa barang sekaligus tanpa menghambat gerak," sambungnya.
"Saat turun di area bencana, kondisi sangat dinamis, sehingga karena tingginya mobilitas, perlu membawa perlengkapan secara praktis agar bisa cepat membantu warga dan tim di lapangan," papar Verrell.
"Jadi distorsi informasi yang terjadi, dibilang antipeluru atau pelampung, salah besar," imbuh dia.
Verrell pun menjelaskan, kunjungan itu untuk melihat langsung, memberikan bantuan, dan berdialog dengan Pemda agar korban banjir bisa segera ditangani.
"Untuk mendengar keluhan dari masyarakat setempat agar bisa saya sampaikan kepada rekan-rekan di DPR dan menyuarakan di forum yang bersangkutan," ujarnya.
Artikel lainnya: Dewi Astutik, Buronan Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja