Minta Maaf, Mahasiswi ITB Pembuat Gambar Jokowi-Prabowo Ciuman Ditangguhkan Penahanan

Penahanan SSS, mahasiswi ITB yang membuat gambar Prabowo Subianto dan Joko Widodo berciuman, ditangguhkan. Keputusan ini diambil usai dia meminta maaf.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, SSS telah meminta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

"Berdasarkan atas iktikad, niat baik dari tersangka dan keluarganya untuk memohon maaf karena telah terjadi kegaduhan, juga permohonan maaf ditujukan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Jokowi serta kepada pihak ITB, di mana yang bersangkutan sangat menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya," ujar Trunoyudo di Jakarta, Minggu, 11 Mei 2025.

Trunoyudo menjelaskan, penahanan SSS ditangguhkan dengan alasan kemanusiaan. Selain itu, hal ini juga agar SSS dapat melanjutkan pendidikan di ITB.

Baca juga
Mahasiswi ITB Pembuat Gambar Jokowi-Prabowo Ciuman Jadi Tersangka dan Ditahan

"Kemudian, juga penangguhan penahanan ini diberikan tentu mendasari pada aspek atau pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahannya," ucap dia.

Meski penahanan ditangguhkan, lanjut Trunoyudo, status SSS sebagai tersangka masih berlaku.

Untuk diketahui SSS ditangkap pada Selasa, 6 Mei, terkait dengan gambar meme Prabowo-Jokowi berciuman. SSS kemudian ditahan sejak Rabu, 7 Mei di Ritan Bareskrim Polri.

Atas perbuatannya, SSS dijerat Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 dan/atau Pasal 51 ayat 1 juncto Pasal 35 UU ITE. Ancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara.

Artikel lainnya: Mahfud MD Sebut Pemakzulan Gibran Dapat Dilakukan, tapi Praktiknya Sulit